Jumat,  22 November 2024

Pemimpin Itu Harus Kebal Disindir, Prabowo Jangan Emosian Lah 

RN/NS
Pemimpin Itu Harus Kebal Disindir, Prabowo Jangan Emosian Lah 

RN - Calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto sebaiknya tidak baper dan emosian. Sebab namanya pemimpin adalah wajar jika disindir dan dikritik. 

Sindiran dan kritik sebenarnya bagian dari masukan. Diketahui, Prabowo kembali mengungkit penilaian buruk yang diberikan capres nomor urut 1, Anies Baswedan atas kinerjanya sebagai Menteri Pertahanan. Prabowo lantas menyindir sikap Anies sebagai orang yang tak tahu terima kasih.

Hal itu disampaikan Prabowo saat berpidato dalam acara Konsolidasi Relawan Prabowo-Gibran Bangka Belitung di Kota Pangkal Pinang, Kamis (11/1/2024). Prabowo awalnya bercerita bahwa ia baru saja mendapatkan penilaian 11 dari 100, yang berarti 1,1.

BERITA TERKAIT :
Kurang 160 Ribu Dokter Spesialis, Prabowo Minta India Bantu Indonesia
Sudah Gak Corona Lagi, DPRD DKI Cari Tempat Rapat Yang Cihuy Bahas RAPBD 2025

Penilaian tersebut diketahui berasal dari mulut Anies saat debat capres akhir pekan lalu. Prabowo mengaku tak peduli atas penilaian tersebut dan dia juga mempertanyakan kompetensi Anies memberikan ponten. "Emangnya lo siape?" ucapnya.

Ketua Umum Partai Gerindra itu lantas menyebut bahwa ada banyak pepatah yang disampaikan nenek moyang yang terbukti benar. Salah satunya pepatah berbunyi, "dalam laut bisa diukur, dalamnya hati siapa tahu".

"Ada juga nasihat nenek moyang kita: kadang-kadang air susu dibalas dengan air tuba," kata sosok yang menjadi pengusung Anies pada Pilgub DKI Jakarta 2017 itu.

"Ada juga ajaran nenek moyang kita, (yakni) anjing saja dikasih makan akan langsung tinggal, manusia dikasih kebaikan dibalas dengan kebencian," ujarnya menambahkan.

Prabowo lewat partainya, Gerindra mengusung Anies pada Pilgub DKI Jakarta 2017. Prabowo secara pribadi juga membantu pembiayaan kampanye Anies.