RN - Kerusuhan terjadi dalam laga West Bromwich Albion kontra Wolverhampton Wanderers di Piala FA. Akibatnya, pertandingan sempat disetop dan suporter babak belur hingga berdarah.
Momen itu terjadi di Stadion Hawthorn, markas Wolves, Minggu (28/1/2024). Dalam laga bertajuk Black Country Derby di babak keempat Piala FA itu, kerusuhan sempat terjadi.
Insiden terjadi setelah Wolves memimpin 2-0. Matheus Cunha membawa Wolves memperbesar keunggulan pada menit ke-78, setelah sebelumnya Pedro Neto menjebol gawang tuan rumah di babak pertama.
Tak lama setelah Matheus Cunha bikin gol, terjadi insiden di sudut stadion Hawthorn. Terjadi keributan di tribune, yang membuat steward akhirnya juga turun tangan.
Namun, insiden membesar saat suporter lain ikutan merangsek ke lapangan. Alhasil, pemain harus dievakuasi dan laga dihentikan sejenak.
Dalam proses mensterilkan lapangan, terlihat petugas banyak menggelandang suporter keluar lapangan. Di antaranya ada yang sampai berlumuran darah, yang diketahui fans Wolves.
Momen panas sedianya sempat terlihat sejak gol pertama tercipta. Usai Pedro Neto bikin gol di menit ke-38, suporter Wolves melemparkan flare yang mengepulkan asap oranye di lapangan.
Kemudian, suporter tuan rumah membalas dengan melempari sejumlah barang saat ada pemain Wolves yang kepinggir lapangan. Sampai akhirnya tensi panas memuncak
Setelah lebih dari 30 menit ditunda, laga dilanjutkan kembali. Pertandingan dilanjutkan sejak menit ke-78, atau setelah Cunha mencetak gol.
Kemenangan Wolves atas West Brom sendiri tak bisa dibalas sampai laga tuntas. Hasil ini membawa Wolves maju ke babak kelima atau 16 besar Piala FA.
BERITA TERKAIT :
Nerazzurri Siap Pulangkan Federico Chiesa Tahun Depan
Scott McTominay Bahagia Tinggalkan Setan Merah