RN - Mohamed Salah akhirnya membalas kritik yang datang kepadanya, usai meninggalkan Timnas Mesir di Piala Afrika 2023.
Sebagaimana diketahui, Salah mesti pulang ke Liverpool karena mengalami cedera hamstring saat Mesir melawan Ghana di laga kedua Grup B, 18 Januari 2024.
Namun, kepulangan Salah untuk pemulihan justru mendapat reaksi keras dari suporter karena menilai sang kapten tidak loyal dengan negaranya yang masih berjuang di Piala Afrika 2023.
Padahal, dari sisi Salah, dia berkomitmen kembali secepatnya membela Mesir. Karena itu, dia pulang ke Liverpool agar pemulihan berjalan cepat dan Salah bisa kembali membela tim nasional minimal saat perempat final.
Apa daya, penggemar punya pandangan tersendiri. Salah pun tidak menanggapi dan membisu terhadap kritik yang mengarahnya.
Dia baru buka suara belum lama ini melalui unggahan di akun X dan Instagram pribadinya. Salah mengabarkan proses pemulihan sembari menyentil para pengkritik.
"Saya memulai program perawatan dan rehabilitasi. Saya akan melakukan segala kemungkinan untuk siap secepat mungkin dan kembali ke tim nasional seperti yang telah disepakati sejak awal."
"Saya juga menyukainya (komentar) dan orang-orangnya (fans). Berusahalah lebih keras," tulis Salah.
Komentar Salah membuat suporter balik membisu. Malahan, pemain 31 tahun itu mendapat pembelaan dari asisten manajer Liverpool, Pep Lijnders.
"Anda tidak boleh meragukan komitmen Mo Salah. Saya belum pernah bertemu pria yang lebih berkomitmen di hidup ini sebagai pemain sepak bola profesional," ujar Lijnders.
"Saya tahu negaranya sangat terpukul karena kehilangan dia. Kami (Liverpool) juga sangat terpukul mendengar dia terluka," tutur Lijnders di The Sun.
Sayang, perjalanan Mesir terhenti di babak 16 besar Piala Afrika 2023. Mereka kalah dari Republik Demokratik Kongo melalui adu penalti 7-8 setelah skor seri 1-1 hingga babak perpanjangan.
BERITA TERKAIT :
Enzo Maresca Gerah Jadi 'Kutu Loncat'
Angel Gomes Dilirik Mantan