Jumat,  22 November 2024

Tangan Putus Dibacok

KJP Dicabut Jika Tawuran, Pelajar DKI Jangan Ikutin Gaya Urakan Bogor 

RN/NS
KJP Dicabut Jika Tawuran, Pelajar DKI Jangan Ikutin Gaya Urakan Bogor 
Tawuran di Fly Over Pasar Rebo, Jaktim.

RN - Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus bakal dicabut jika pelajar terlibat tawuran. Ancaman ini diungkapkan Pemprov DKI Jakarta.

Aksi tawuran pelajar di Jakarta kembali meningkat. Padahal pasca, tahun 90-an tawuran antara pelajar sudah mereda. "Jangan ikutin pelajar Bogor yang baru demam tawuran, Jakarta sudah lewat soal bacok-bacokan woi," tegas Ikatan Alumni STM Boedoet yang namanya enggan disebutkan, Kamis (1/2).

Beberapa hari lalu, pelajar terlibat tawuran di kolong jalan layang (flyover) Pasar Rebo, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur (Jaktim).

BERITA TERKAIT :
Di Bogor Banyak Jagoan Kampung Yang Beraninya Di Kandang, Bikin Geng Untuk Tawuran
Isu KJP Plus Mau Dihapus Parpol Koalisi RIDO, Warga DKI: Melukai Hati Rakyat

"Otomatis (dicabut), kalau pelaku sebagai penerima KJP kita cabut. Sikap tawuran tidak ada ampun," ancam Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Purwosusilo, Kamis (1/2/2024).

Disdik DKI Jakarta mengaku masih berkoordinasi dengan kepolisian dan wilayah untuk menelusuri status remaja yang terlibat tawuran, mulai dari identitas lengkap hingga lokasi sekolah.

Polisi telah menangkap empat pelaku tawuran yang mengakibatkan seorang remaja berinisial DSS (18) mengalami luka parah di bagian pergelangan tangan usai terlibat tawuran di kolong flyover Pasar Rebo, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, pada Minggu (28/1).

"Empat pelaku sudah kita tangkap. Mereka berinisial AM (17), AP (16), RA (15) dan P (17)," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly.

Para pelaku ditangkap di lokasi yang berbeda. Namun pelaku lainnya berinisial FAA, yang merupakan otak dari tawuran itu, sampai saat ini masih jadi buron.

Pelaku tawuran tersebut membeli senjata tajam di toko online. Polisi juga mengungkap kedua kelompok sudah berjanjian untuk tawuran via WhatsApp (WA).

Berdasarkan pemeriksaan, para pelaku tawuran itu sempat pesta minuman keras (miras) sebelum tawuran. Dalam insiden tawuran tersebut, tangan seorang pelajar putus akibat dibacok.

Besaran Dana KJP Plus:

1. SD/MI
Biaya Rutin: Rp 135 ribu/bulan
Biaya Berkala: Rp 115 ribu/bulan
Total Besaran Dana: Rp 250 ribu/bulan

Tambahan SPP untuk SD/MI Swasta 6 bulan: Rp 130 bulan

2. SMP/MTs
Biaya Rutin: Rp 185 ribu/bulan
Biaya Berkala: Rp 170 ribu/bulan
Total Besaran Dana: Rp 300 ribu/bulan

Tambahan SPP untuk SMP/MTs Swasta 6 bulan: Rp 170 ribu/bulan

3. SMA/MA
Biaya Rutin: Rp 235 ribu/bulan
Biaya Berkala: Rp 185 ribu/bulan
Total Besaran Dana: Rp 420 ribu/bulan

Tambahan SPP untuk SD/MI Swasta 6 bulan: Rp 290 ribu/bulan

4. SMK
Biaya Rutin: Rp 235 ribu/bulan
Biaya Berkala: Rp 215 ribu/bulan
Total Besaran Dana: Rp 450 ribu/bulan

Tambahan SPP untuk SD/MI Swasta 6 bulan: Rp 240 ribu/bulan

5. PKBM
Biaya Rutin: 185 ribu/bulan
Biaya Berkala: Rp 115 ribu/bulan
Total Besaran Dana: RP 300 ribu/bulan