Sri Mulyani & Menteri PUPR Basuki Mundur 1/2 HOAX 

RN - Kabar kalau Sri Mulyani bisa disebut setengah (1/2) hoax. Menteri Keuangan (Menkeu) dua periode ini viral mundur karena dugaan tekanan terkait bantuan sosial (Bansos). 

Isu Sri Mulyani mundur heboh pertama kali diungkap pengamat ekonomi, Faisal Basri. Ekonom Senior INDEF ini buka-bukaan mengenai pernyataannya soal sejumlah menteri yang berencana mundur dari Kabinet Indonesia Maju pimpinan Presiden Joko Widodo.

Selain Sri Mulyani Indrawati yang akan mundur dari kursi menteri keuangan, dan Basuki Hadimuljono sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Faisal mengatakan, daftar menteri yang akan mundur selanjutnya ialah yang merupakan teknokrat, bukan berasal dari partai.

BERITA TERKAIT :
19,9 Ribu Ibu Hamil Kurang Energi, Sri Mulyani Sebut Anggaran Kesehatan Rp187,5 T

---

Perjalanan Dinas Pejabat Cuma Belanja Dan Foto-Foto

---

Faisal menjelaskan, kabar keinginan para menteri yang merupakan teknokrat itu dia anggap sebagai hal yang logis, karena teknokrat orang yang memiliki nilai etik dan moral yang kuat, baik itu ekonomi seperti Sri Mulyani, maupun nonekonom seperti Basuki.

Oleh sebab itu, Faisal mengatakan bahwa para menteri itu akan mundur pada waktunya. Ia juga menekankan para menteri itu harus mundur demi menyelamatkan kepentingan negara.

"Saya ngobrol-ngobrol kan dengan petinggi-petinggi partai juga, nah muncul katanya yang paling siap itu Ibu Sri Mulyani, Pak Basuki juga, dalam kaitannya dengan Gibran ini ya karena ini sudah beyond akal sehat begitu," tutur Faisal.

Dikutip dari acara Bocor Alus Tempo, Sri Mulyani hendak mundur dan sudah bertemu dengan Megawati Soekarnoputri. Hubungan Sri Mulyani dan Megawati memang dekat. 

Tapi rencana Sri Mulyani dilarang oleh Megawati. Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa Megawati Soekarnoputri melarang menteri dan khususnya dari PDIP meninggalkan posisinya. "Jadi meskipun ada yang pernah mengatakan 'kami siap angkat koper', tapi buat ibu (Megawati) stabilitas pemerintahan itu kan sangat penting," kata Hasto.

Sri Mulyani sendiri beberapa kali ditanya soal isu mundur selalu irit bicara. "Ini masih kerja kok," tegasnya. 

Bahkan Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana menegaskan bahwa saat ini tidak ada kabar apa pun terkait isu pengunduran diri sejumlah menteri yang membantu Jokowi.

Kecuali, pernyataan dari Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Mahfud MD) soal wacana akan mengundurkan diri dari kabinet.

Selain Sri Mulyani ada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono disebut-sebut telah menghadap Megawati terkait pengunduran diri.