Manuver Cawagub PKS di Kebon Sirih Kurang Mendapat Respon

RADAR NONSTOP - Manuver Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meredam penolakan fraksi - fraksi di Kebon Sirih tidak berjalan mulus.

Anggota dewan memilih beraktivitas di luar kantor daripada ketemu tiga Cawagub yang diusulkan partai berlambang padi dan bulan sabit kembar itu.

"Hari ini bukannya kami menolak. Tapi karena teman-teman masih sibuk lebih baik tidak usah sekarang. Kalau saya sendiri yang terima kan ga enak," kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan DORD DKI Jakarta, Gembong Warsono saat dihubungi awak media, Senin (21/1/2019).

Akan tetapi, Gembong berharap, PKS tidak patah arang untuk terus berupaya mengenalkan para Cawagub ke semua fraksi, termasuk PDI Perjuangan. Ia berjanji akan menginformasikan kepada seluruh anggota fraksi agar hadir dalam silaturrahmi tersebut.

“Nantinya tidak hanya beberapa teman-teman saja, namum seluruh fraksi full bisa kita terima untuk silaturahmi," tutur Gembong.

Gembong berharap dua partai pengusung Anies-Sandi PKS dan Gerindra mencapai kesepakatan terlebih dahulu. Saat ini proses internal masih berjalan. Silaturahmi semestinya digelar setelah ada kesepakatan.

"Ya soal silahturahmi sih tidak keberatan. Tetapi kan dalam konteks kesepakatan antara dua partai pengusung masih belum jelas," pungkasnya.

Sebagaimana dikhabarkan sebelumnya,  PKS berencana menggelar silaturahmi dengan semua fraksi-fraksi di DPRD DKI, guna meredam penolakan terhadap 3 Cawagub yang mereka usulkan, yakni, Akhmad Syaikhu, Agung Yulianto dan Abdurrahman Suhaimi.