Sabtu,  18 May 2024

Tugas Berat Irjen Gatot Eddy Pramono Amankan Jakarta 

NS/RN
Tugas Berat Irjen Gatot Eddy Pramono Amankan Jakarta 
Irjen Gatot Eddy Pramono

RADAR NONSTOP - Irjen Gatot Eddy Pramono menjadi Kapolda Metro Jaya. Dia menggantikan Idham Azis yang diangkat sebagai Kabareskrim.

Kini keamanan Jakarta ada pada Gatot. Karir Edy dimulai dari bawah. Selain punya jabatan tinggi di kepolisian, rupanya sosok Gatot bergelar tinggi di bidang akademis dan berpengalaman mendinginkan isu politik sebagai Kasatgas Nusantara.

Jabatan terakhir yang diemban Irjen Gatot Eddy adalah Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Kapolri sejak pertengahan 2018. Sebelumnya, dia merupakan Staf Ahli Kapolri bidang Sosial dan Ekonomi pada 2017.

BERITA TERKAIT :
Oknum Kapolda Diisukan Salahgunakan Jabatan untuk Pilgub Jateng, Pengamat: Ciderai Marwah Polri
Saling Kunci, Kubu Ganjar Teriak Kapolri, Tim Prabowo Seret Nama Kepala BIN

Pada awal 2018, Gatot Eddy juga ditunjuk menjadi Kepala Satgas Nusantara. Satuan tugas itu dibentuk Kapolri Jenderal Tito Karnavian untuk mendinginkan isu yang berkaitan dengan politik. Peran Satgas Nusantara juga diperkuat menjelang Pemilu 2019.

Irjen Gatot juga pernah menjadi Kapolda Sulawesi Selatan pada 2016. Sedangkan di wilayah hukum Polda Metro Jaya, Irjen Gatot Eddy adalah Kapolres Metro Depok pada 2008 dan Kapolres Metro Jakarta Selatan pada tahun berikutnya. Kemudian dia juga pernah menjadi Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya pada 2011.

Pada 2015, Gatot Eddy meraih gelar Doktor Kriminologi Universitas Indonesia (UI). Saat itu pangkatnya masih brigjen alias bintang satu.

BACA JUGA: Habis Kabareskrim, Irjen Idham Azis Bisa Jadi Kapolri? 

Gatot Eddy menulis disertasi yang berjudul 'Transformasi Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Menjadi Kelompok Kekerasan (Studi terhadap Kekerasan Kelompok oleh Empat Ormas di Jakarta)' dan disidangkan pada Senin (27/7/2015). Salah satu promotornya adalah guru besar UI Prof Adrianus Meliala.

 Inilah rotasi sejumlah perwira polri yang menduduki posisi mapolda:

-Brigjen Akhmad Wiyagus, Wakapolda Bengkulu, diangkat dalam jabatan baru sebagai Wakapolda Jabar.

- Kombes Teguh Sarwono, Kabagrendafung Rorenmin Itwasum Polri, diangkatkan dalam jabatan baru sebagai Wakapolda Maluku.

- Kombes Lukas Arrry Dwiko Utomo, Wakapolda Malut, diangkat dalam jabatan baru Kabagrendafung Reronmin Itwasum Polri.

- Kombes Lukas Akbar Abriari, Wadirtipidter Bareskrim Polri, diangkat dalam jabatan baru sebagai Wakapolda Malut. 

- Brigjen Suroto, Karopsi SSDM Polri, diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolda Malut.

-Kombes Rosyanto Yudha Hermawan, Analisis Kebijakan Madya Bidang Pidter Bareskrim Polri, diangkat dalam jabatan baru sebagai Wakapolda Sultra.

- Brigjen Eddy Sumitro Tambunan, Karoinopsnal Baharkam Polri, diangkat dalam jabatan baru sebagai Wakapolda Kaltim.

- Brigjen Lukman Wahyu Hariyanto, Wakapolda Kaltim, diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolda Sulteng.

- Irjen Idham Azis, Kapolda Metro Jaya, diangkat dalam jabatan baru sebagai Kabareskrim Polri.

- Irjen Umar Septono, Kapolsel Sulsel, diangkat dalam jabatan baru sebagai Wairwasum Polri.

- Irjen Hamidin, Pati Densus 88 AT Polri, diangkat dalam jabatan baru sebagai Kapolda Sulsel.

Keputusan mutasi jabatan ini tertuang dalam surat telegram bernomor ST/188/I/KEP.2019 tertanggal 22 Januari 2019. Surat telegram tersebut ditandatangani Asisten Kapolri bidang SDM Irjen Eko Indra Heri.