RN - Serba digital memang lagi ngetren. Kini Bank Indonesia (BI) berencana mengubah duit digital.
Uang kertas dan logam akan diganti secara bertahap di masa depan. Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Juda Agung, mengatakan, akan menggantikan fiat money (uang kertas dan logam).
"Bertahap sifatnya hybrid, nanti pada akhirnya tentu saja akan menjadi pengganti dari fiat money uang kertas dan logam,” kata Juda.
BERITA TERKAIT :Surat Terbuka KP3I Kepada Luhut Binsar Panjaitan
Hari Kedua Lebaran, Masih Banyak Warga Jabodetabek Mudik Dan Ribuan Orang Padati Stasiun Gambir
Saat ini, BI sendiri sedang mengkaji implementasi dari uang digital tersebut, yang sedang berada dalam tahap piloting dan konseptual desain.
“CBDC kita terus test piloting dan sekarang di BI sedang dalam proses konseptual desain dengan menggunakan simulasi-simulasi dari sisi internal BI,” jelasnya.
Dalam pemaparannya, Juda menjelaskan bahwa pihaknya akan terus melihat perkembangan uang digital secara global, dan belajar dari pengalaman negara-negara lain untuk mengimplementasikan uang digital tersebut.
“Tentu saja kita akan melihat dulu seperti di China yang sudah lakukan dan negara Eropa seperti Swedia sebetulnya kita belum benar-benar menerapkan,” pungkasnya.