Soal Pembangunan SMP IT Ibnu Abbas, Ini Penegasan Wakil Ketua MUI Kab. Cirebon

RADAR NONSTOP - Wakil Ketua MUI Kabupaten Cirebon, H. Taufikhurohman Yasin menegaskan, MUI, Camat Talun dan sejumlah pihak lain memutuskan untuk meminta pihak yayasan segera menghentikan pembangunan SMPIT Ibnu Abbas.

Hal itu, kata dia, untuk menghindari bentrokan.
"Kami hanya mencegah dan mencegah kerusakan lebih baik dari pada terjadi bentrokan yang semakin luas, apalagi anggapan pihak NU diduga dapat merusak Islam Nusantara. Jadi kami meminta agar pihak yayasan Ibnu Abbas menghentikan pendidikan dan pembangunannya," tegasnya di hadapan sejumlah awak media, Selasa (23/1).

Dan langkah selanjutnya, kata dia, MUI berdasarkan permintaan masyarakat bersama instansi lainnya sepakat untuk membuat keputusan menolak adanya pendidikan SMP IT Ibnu Abbas.

Senada dikatakan Camat Talun, H Tarsidi. Dikatakan, pihaknya akan segera membuat berita acara atau laporan kepada pihak Pemkab dan MUI jika hasil pertemuan ini, warga menolak atas keberadaan pembangunan SMPIT Ibnu Abbas di lingkungan RW 05 Desa Kecomberan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.

"Sebenarnya kursi yang kami siapkan hanya untuk 20 orang, tapi ternyata warga juga pada berdatangan dan jumlahnya kian banyak. Atas pertemuan ini, kami mengambil sikap, sebagaimana keinginan warga pihak Yayasan Ibnu Abbas agar tidak melanjutkan pendidikan dan pembangunan sekolah. Hal itu untuk menghindari bentrokan antar warga," katanya.*