Sabtu,  27 April 2024

Bila Tak Dukung Hak Angket

Kader Akan ‘Setrum’ Elite PDIP Laporkan Kasus Korupsi ke KPK

RN/CR
Kader Akan ‘Setrum’ Elite PDIP Laporkan Kasus Korupsi ke KPK
-Net

RN - Kader PDIP, Beathor Suryadi mengancam akan ‘setrum’ elite partainya bila tidak mendukung hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Beathor berjanji, bila pada hari ini Jumat (8/3/2024), PDIP tidak terdaftar sebagai pihak yang mendukung hak angket, para kader akan langsung mendatangi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melaporkan keterlibatan elit partai mereka dalam kasus korupsi.

Suryadi mempertegas harapannya agar apabila KPK telah mengumpulkan dua alat bukti yang kuat terkait kasus korupsi yang melibatkan elite PDIP, segera dilakukan penangkapan.

BERITA TERKAIT :
Jangan Jago Gombal Jadi Syarat Mutlak PDIP Untuk Calon Kepala Daerah, Kapok Dengan Jokowi & Gibran? 
PDIP Godok Calon Gubernur Jakarta, Dari Ahok, Om P, Andika Hingga Basuki Lagi Diolah

Tujuannya agar PDIP bisa terbebas dari tekanan politik yang mungkin timbul, khususnya terkait dengan pemerintahan Joko Widodo.

Kader PDIP menegaskan komitmen mereka untuk tetap menjadi partai yang teguh dan berani dalam menegakkan demokrasi serta kedaulatan rakyat.

Mereka memandang hal ini sebagai bagian integral dari perjuangan untuk mewujudkan keadilan dan kebenaran bagi rakyat Indonesia.

Suryadi menambahkan bahwa semangat perjuangan PDIP harus terus dijaga, sejalan dengan semangat ideologi partai yang selalu mengutamakan kepentingan rakyat kecil.

Langkah-langkah yang diambil oleh para kader PDIP dipandang sebagai wujud komitmen mereka untuk menjaga tegaknya nilai-nilai demokrasi dan pemberantasan korupsi di Indonesia.

Dalam konteks ini, Suryadi menekankan pentingnya menjaga integritas dan prinsip sebagai bagian dari perjuangan yang dilakukan PDIP.

Dia berharap agar semangat perjuangan terus bergelora, baik di kalangan anggota PDIP maupun masyarakat Indonesia secara keseluruhan.

Pernyataan Suryadi ini menjadi sorotan, karena menyoroti keberadaan hak angket dan keterlibatan PDIP dalam kasus korupsi.

Ancaman untuk mendatangi KPK menunjukkan keberanian para kader dalam menggagalkan proses pemberantasan korupsi, serta menegaskan kembali komitmen PDIP terhadap prinsip-prinsip demokrasi dan keadilan.

Pernyataan yang diharapkan Suryadi ini juga menjadi panggilan bagi seluruh anggota PDIP untuk terus memperjuangkan kepentingan rakyat dan menegakkan integritas partai dalam setiap langkah yang diambil.

Salam juang dari Suryadi diakhiri dengan harapan agar semangat perjuangan terus membara demi menciptakan masa depan yang lebih baik bagi bangsa Indonesia.

#PDIP   #KPK   #Angket