Minggu,  24 November 2024

Era Jokowi Demokrasi Disebut Mati Suri, Begini Penjelasan JARI’98…

RN/CR
Era Jokowi Demokrasi Disebut Mati Suri, Begini Penjelasan JARI’98…
Ketua Presidium JARI’98, Willy Prakarsa -Net

RN - Pasca Pemillu dan Pilpres 14 Februari 2024. Presiden Joko Widodo disebut curang, dituduh berpihak pada salah satu pasangan calon.

Tuduhan terhadap Presiden Jokowi tak berhenti disitu saja. Demokrasi juga disebut tidak berjalan, kesannya mati suri. Kebebasan berekspresi menjadi sesuatu yang mahal di era mantan Walikota Solo dan Gubernur DKI Jakarta ini.

Ketua Presidium JARI’98, Willy Prakarsa secara tegas membantah tudingan menjurus fitnahan yang diarahkan kepada Presiden Jokowi.

BERITA TERKAIT :
Jokowi Dan SBY Gak Hadir Ke Lapangan Banteng, Tanda Apakah Buat RIDO?
Megawati Muncul Usai Jokowi Turun Di Jateng & Jakarta, Tuding Aparat Gak Netral

Dijelaskannya, yang mengatakan Jokowi curang, Jokowi tidak netral, Demokrasi tidak berjalan alias mati suri di era Presiden Joko Widodo adalah orang - orang yang kalah tapi tidak siap kalah dalam kontestasi Pilpres 2024.

“Justru sebaliknya, Demokrasi Maju Pesat di era Presiden Jokowi. Buktinya banyak ‘orang - orang gila’ yang gemar sebar fitnah, hoax dan caci maki Presiden Jokowi tidak ditangkap tuh. Dan saat ini, pasca Pilpres 2024 yang lagi dalam proses menuju gila lebih banyak lagi tuh,” jelas Willy Prakarsa.