JPS Ingatkan Pembangunan Gedung PMI Jangan Sampai Molor

RN - Setelah berulangkali lelang ulang dikarenakan pemenangnya terindikasi PT bermasalah. Akhirnya proyek pembangunan gedung baru PMI DKI Jakarta senilai Rp200 Miliar jatuh ke PT. Total Cakra Alam.

PT yang beralamat di Ruko Golden Vienna Blok.CA No.15 BSD City Jalan Raya Rawa Buntu Kota Tangerang Selatan, Ciater, Kec. Serpong, Kota Tangerang Selatan, keluar sebagai pemenang lelang dengan harga Rp 170 miliar.

Divisi Anggaran Publik JPS (Jakarta Public Service), Rahmat Hidayat mengatakan, mendukung upaya peningkatan fasilitas kesehatan dan kepalangmerahan dengan membangun gedung baru PMI DKI Jakarta yang lebih modern.

BERITA TERKAIT :
Aroma Busuk Lelang Proyek RDF Rorotan Mulai Nyebar, Pj Teguh Diminta Batalkan

---

Yahya Sinwar Sudah Tewas, Netanyahu Masih Jadi Mesin Pembunuh?

---

Namun JPS mengingatkan, agar pemenang tender PT TCA (Total Cakra Alam) tepat waktu dalam melaksanakan pembangunan gedung PMI DKI Jakarta yang terletak di Jl. Kramat Raya No.47, Jakarta Pusat. 

"Tentu dengan fasilitas gedung baru, kami yakin kinerja PMI DKI Jakarta dalam melayani masyarakat akan semakin optimal. Karena itu PT TCA harus sesuai jadwal, jangan sampai molor, nanti berakibat pada terganggunya pelayanan masyarakat,” ujarnya.

Diberitakan, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan Provinsi DKI Jakarta pada tahun 2023 telah menganggarkan Rp191 miliar untuk Pembangunan Gedung PMI Jakarta. 

"Dari laman lpse.jakarta, anggaran ini telah ditender dengan PT. RSU sebagai pemenang dengan harga Rp180 miliar. Namun gagal terlaksana dikarenakan PT tersebut terindikasi bermasalah,” ungkap Rahmat.

Nah, di tahun 2024 ini, proyek pembangunan gedung baru PMI kembali dilelang dan di laman lpse.jakarta, pemenangnya adalah PT Total Cakra Alam.

“Mudah-mudahan tak lama lagi bisa melihat gedung PMI yang megah dan membawa manfaat”, cetus Rahmat.

Diketahui, Gedung Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi DKI Jakarta terletak di Jl. Kramat Raya No.47, Jakarta Pusat. 

Gedung multifungsi ini digunakan untuk melaksanakan tugas-tugas keorganisasian, kegiatan kemanusiaan, dan pelayanan masyarakat antara lain pelayanan darah, pembinaan relawan, pemberian pelayanan kesehatan, dan sosial lainnya.

Kondisi eksisting pada lahan PMI DKI Jakarta terdapat gedung A, B, dan C yang telah berdiri lebih dari 40 tahun dan makin tidak memadai untuk meningkatkan kapasitas organisasi dan pelayanan kepada masyarakat.