Ogah Jakarta Lumpuh Lagi, Pramono Anung Perintahkan Lelang Proyek Dipercepat

RN – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, tampaknya tak ingin lagi pembangunan di Ibu Kota berjalan lambat dan bikin macet. Ia menggebrak Balai Kota dengan instruksi tegas bahwa lelang proyek APBD 2026 harus dimulai lebih awal, bahkan sebelum tahun anggaran resmi berjalan.

Langkah berani ini, kata Pramono, dilakukan agar Jakarta tak lagi jadi lautan kemacetan akibat proyek yang tumpang tindih di akhir tahun. Ia mengaku jujur bahwa selama ini penggunaan APBD sering terlambat dan seperti ‘’ngejar setoran’’ menjelang tutup tahun. Karena itu, ia menegaskan, tahun 2026 harus jadi titik balik disiplin pembangunan Ibu Kota.

“Kalau bisa dari awal, bahkan sebelum tahun anggaran dimulai, sudah dilakukan lelang,” tegasnya di kawasan Jakarta Barat, Kamis (16/10).

BERITA TERKAIT :
Pramono Ogah Gubernur Lagi, Cukup Sampai 2029 Pimpin Jakarta 

---

Pramono juga mencontohkan gaya kerja cepat Basuki Hadimuljono saat menjabat Menteri PUPR, yang sukses mempercepat proses lelang demi efisiensi proyek nasional. Ia ingin pola sukses itu diterapkan di Pemprov DKI Jakarta.

Dengan nada serius, Gubernur yang akrab disapa Pram itu menegaskan,

 “Saya akan dorong agar tidak lagi semua proyek dikebut di akhir tahun,’’ ucapnya.

Soal maraknya galian jalan yang bikin warga mengeluh, Pramono tak menampik hal itu. Ia mengakui sebagian proyek sudah lama direncanakan namun baru terlaksana sekarang. Salah satunya galian kabel (cable trap) di Fatmawati, Jakarta Selatan, yang kini jadi sorotan publik.

Dengan langkah percepatan ini, Pemprov DKI diharapkan bisa mengakhiri tradisi proyek kejar target di penghujung tahun dan memastikan pembangunan berjalan lebih tertata, tanpa membuat Jakarta semakin macet dan semrawut.