RN – Sang pangeran Francesco Totti bikin kisruh di AS Roma. Gara-garanya dia menyarankan Roma agar menjual striker Paulo Dybala. Pernyataannya membuat fans terbelah.
Totti jelas sang ikon Roma, seperti halnya pelatih Daniele De Rossi. Kutipannya pun masih dan tetap punya pengaruh besar di antara fans.
Tak heran saat Totti berkomentar soal Dybala, fans langsung menanggapinya secara berbeda. Sebelumnya, Totti mengritik Dybala yang hanya bermain '15 kali setiap tahun' karena keseringan cedera.
BERITA TERKAIT :Ban Kapten Mbappe di Timnas Bakal Dicopot
Patung Harry Kane Sasaran Bully
"Kita bicara soal pemain top. Kita juga perlu memahami apa yang dikehendaki klub di masa depan dan apa yang menjadi target mereka [klub] musim depan," ujar Totti.
"Seandainya saya jadi direktur, saya akan mempertimbangkan pemain yang hanya bermain 15 kali dalam satu tahun. Bila saya punya target penting dan salah satu pemain terbaik saya hanya siap pada sepertiga dari pertandingan, saya tentu akan memberi penilaian," kata Totti saat menyinggung soal Dybala.
Namun, Totti sebelumnya pernah memuji penampilan pemain tim nasional Argentina. Dirinya menyatakan I Giallorossi harus dengan segala upaya mempertahankan Dybala.
Pernyataan Totti pada akhirnya memunculkan kontroversi. Ada yang mendukung sikap Totti, tetapi ada yang menolaknya.
Sebagian fans menilai Dybala telah menunjukkan performa mengesankan. Musim ini, Dybala sudah mengemas 14 gol selama 28 penampilan di berbagai kompetisi. Dirinya bermain selama 2000 menit.
Hanya saja, eks penyerang Juventus ini memang absen selama 13 pertandingan karena problem fisik, termasuk saat Roma menang 1-0 atas Sassuolo di kandang sendiri.
Totti hanya bisa berandai-andai soal Dybala karena dirinya memang tak menjadi bagian dari manajemen klub.
Sebaliknya, Roma memastikan tidak akan menerima saran sang legenda. Klub tanpa ragu memastikan masa depan Dybala tetap di I Lupi.
Selain itu, dirinya mendapat gaji yang bagus di Roma. Dybala mengantungi gaji 6 jua euro per musim. Dirinya juga dalam kondisi fit dan bisa menjadi andalan De Rossi sampai akhir musim ini.