Selasa,  30 April 2024

Harry Kane Bapuk Bela Bayern Munchen

ERY
Harry Kane Bapuk Bela Bayern Munchen
Harry Kane - Net

RN - Status striker subur tanpa gelar milik Harry Kane tampak belum akan copot darinya musim ini. Meski sudah bergabung dengan Bayern Munich, striker 30 tahun itu tetap kesulitan meraih trofi.

Kane tiba di Bayern pada musim panas lalu dengan misi menuntaskan dahaga trofi yang bertahun-tahun ia rasakan selama berseragam Tottenham Hotspur. 280 gol ia cetak untuk tim asal London Utara itu, namun tak cukup demi menjadi juara.

Awalnya semua berjalan mulus. Meski Kane langsung merasakan kekalahan di laga debutnya (0-3 dari RB Leipzig di Piala Super Jerman), tak ada kesan bahwa Bayern akan menjalani musim terjal. Apalagi mereka merupakan juara bertahan Liga Jerman 11 musim beruntun.

BERITA TERKAIT :
Bomber Klub Liga Inggris Ini Main di Film Deadpool?
Lionel Messi Paling Gacor!

Kane juga mampu meneruskan performa di Tottenhan dengan menjadi mesin gol Die Roten. Sudah 37 gol ia ciptakan sejauh ini di seluruh ajang. Tak ada striker yang pernah mencetak gol sebanyak itu di musim debut bersama Bayern, dan koleksinya masih bisa bertambah lagi.

Namun gol-gol tanpa gelar hanya akan menjadi pencapaian pribadi saja. Trofi yang ia dambakan sejak lama hingga kini belum terlihat hilalnya. Bayern yang dikenal digdaya kini sedang terancam nirgelar untuk pertama kalinya dalam 12 tahun.

Di Liga Jerman, ada Bayer Leverkusen yang di musim ini tampil jauh lebih spektakuler dibanding Bayern. Tim asuhan Xabi Alonso bahkan unggul 13 poin di puncak klasemen dengan tujuh laga tersisa. Pelatih Die Roten Thomas Tuchel bahkan sudah lempar handuk.

Sementara di ajang DFB-Pokal, mereka secara mengejutkan sudah tumbang 1-2 di tangan tim divisi tiga Saarbrucken di babak 32 besar pada November lalu. Praktis, kini harapan tersisa di Liga Champions. Namun meraih trofi Si Kuping Besar bukan perkara mudah.

Mereka harus menghadapi Arsenal di perempat final. Jika lolos, akan ada Real Madrid atau Manchester City yang sudah menanti di semifinal. Di final, ada tim sekelas Atletico Madrid, Paris Saint-Germain, Barcelona, atau Borussia Dortmund yang sudah menanti. Semua susah.