Selasa,  30 April 2024

Kai Haverts Peluru Maut Meriam London

ERY
Kai Haverts Peluru Maut Meriam London
Kai Havertz - Net

RN - Pemain depan Kai Havertz menjadi kunci Arsenal dalam perburuan titel Premier League Inggris. 

Havertz menjadi inspirator kemenangan 3-0 Arsenal atas Brighton and Hove Albion yang membawa tim ke puncak klasemen.

Havertz tak lagi menjadi beban tim. Pemain tim nasional Jerman ini sempat mendapat kritikan karena berharga mahal, 65 juta poundsterling. Namun Havertz dinilai memberi kontribusi minim bagi Arsenal.

BERITA TERKAIT :
Garnacho Dihukum Ten Hag?
Nicolas Jackson Bikin Suporter Murka

Saat dirinya sudah 'nyetel' dengan tim, Havertz pun tak terganti. Kini, dia memberi kontribusi yang tidak kecil bagi Arsenal.

Penampilan dia di lapangan pun selalu memberi harapan bagi The Gunners. Bagaimana tidak, dia tak berhenti bergerak mengejar bola untuk mencetak gol atau membuka ruang bagi rekan.

Havertz memang telah menjelma menjadi motor permainan menyerang The Gunners.

Dalam pertandingan kontra Brighton, pemain berusia 24 ini tidak hanya mencetak gol yang memperbesar keunggulan Arsenal tetapi juga membuat assist yang dituntaskan Leandro Trossaard.

Havertz pun membungkam para pengritik. Klub pun tak sia-sia mengeluarkan duit yang tidak sedikit saat memboyong dia dari Chelsea di awal musim ini.

Dengan torehan 10 gol di berbagai kompetisi, manajer Mikel Arteta menuturkan bila Havertz merupakan pilar andalan Arsenal.

"Dia sepenuhnya memberi dampak besar bagi tim. Penampilan dia sangat bagus dan kontribusi golnya sangat tinggi. Dia hanya perlu mempertahankan performa seperti sekarang ini," ujar Arteta.

"Menurut saya kemampuan dia memahami pemain depan lain sunguh mengesankan. Mereka bisa saling membangun pengertian dan sepertinya sudah saling tahu saat menyerang. Ini menjadikan kami bisa menciptakan banyak peluang," sambung Arteta.

Sementara, Havertz mengaku puas bisa membungkam para pengritik dengan penampilan mengesankan yang membawa Arsenal meraih 10 kemenangan dari 11 pertandingan terakhir.

"Itulah bagian dari sebuah permainan. Ada sebagian orang yang tidak suka dengan Anda atau selalu berkata hal-hal buruk tentang Anda. Saya harus bisa menerimanya karena Anda tak bisa menyenangkan setiap orang," ujar Havertz.

Kemenangan atas Brighton menjadikan Arsenal mengantungi poin 71. Mereka merebut posisi puncak klasemen setelah unggul satu poin dengan Liverpool dan Manchester City.

Namun Liverpool masih memiliki satu pertandingan melawan Manchester United. Bila menang dalam duel di Old Trafford, Liverpool bakal kembali ke puncak.