RN - Tabir keperjakaan Pangeran Harry hilang terkuak. Anak bungsu Raja Charles III melepas keperjakaan pada usia 17 tahun.
Harry sempat bikin heboh karena pengakuannya dalam buku 'Spare'. Selain bicara tentang kehidupannya sebagai anggota kerajaan Inggris, suami Meghan Markle tersebut juga mengungkap kisah intim di masa lalu.
Dalam buku biografi itu, Pangeran Harry yang kini tinggal di Amerika Serikat bercerita bagaimana ia kehilangan keperjakaannya di usia 17 tahun. Aktris Elizabeth Hurley pun dikaitkan dengan kisah Harry.
BERITA TERKAIT :Artis Tajir, Bisnis Prilly Latuconsina Dari Klub Bola Hingga Toko Roti
Patung Harry Kane Sasaran Bully
Dalam Spare, Pangeran Harry membeberkan momen yang disebutnya sebagai 'episode yang memalukan'. Secara blak-blakan, ia mengaku pertama kali berhubungan seks dengan wanita yang lebih tua. Disebutkan bahwa wanita tersebut menyukai kuda dan mereka melakukannya di tempat yang tidak seharusnya.
"Dia sangat menyukai kuda, dan memperlakukan saya seperti kuda jantan muda," kata pria 39 tahun tersebut. "Cepat naik, setelah dia memukul pantatku dan mengirimku ke kenikmatan. Itu salah. itu terjadi di lapangan berumput di belakang pub yang ramai," lanjutnya.
Pangeran Harry tidak menyebut siapa wanita tersebut tapi banyak orang mengaitkannya dengan Elizabeth Hurley. Elizabeth sendiri ternyata telah mengetahui rumor yang beredar mengenai dirinya. Dalam acara "Watch What Happens Live with Andy Cohen", wanita 58 tahun itu akhirnya memberi klarifikasi.
"(Harry) bilang dia orang Inggris, dia lebih tua dariku, itu terjadi di Gloucestershire dan orang-orang bilang 'Ah, itu Elizabeth'. Itu tidak masuk akal. Itu konyol," kata pemain film Austin Powers tersebut.
Lebih lanjut, Elizabeth mengungkap bahwa ia tidak pernah bertemu dengan Pangeran Harry. "Itu seperti bilang, dia tampan, dia orang Amerika, Oh itu pasti Andy Cohen," bantah Elizabeth.
Elizabeth sendiri bukan pertama kali membantah mengambil keperjakaan Pangeran Harry. Bahkan sebelum buku 'Spare' terbit, ia sudah pernah menepis gosip itu dan menegaskan bahwa mereka tidak berhubungan. "Bukan aku. Bukan aku yang salah. Haha. Bukan aku, benar-benar bukan," ujarnya ketika detail itu bocor ke publik.
Terkait kisah tersebut, seorang wanita bernama Sasha Walpole mengaku sebagai wanita yang disebut Pangeran Harry dalam bukunya. Berbeda dengan rumor yang beredar, Sasha hanya lebih tua dua tahun dari Harry. Ia mengaku bahwa mereka dahulu adalah teman.