RN - Kai Havertz dituduh melakukan diving untuk mencari gol saat Arsenal melawan Bournemouth. Pemain The Gunners itu dikecam.
Arsenal menjamu Bournemouth dalam pekan ke-36 Liga Inggris di Emirates Stadium, Sabtu (4/5/2024). Tuan rumah menang 3-0.
Masing-masing gol dicetak lewat penalti Bukayo SAka di akhir babak pertama, dan dua gol tambahan dari Leandro Trossard serta Declan Rice di babak kedua.
BERITA TERKAIT :Nerazzurri Siap Pulangkan Federico Chiesa Tahun Depan
Scott McTominay Bahagia Tinggalkan Setan Merah
Gol pertama Arsenal kemudian menjadi sorotan. Penalti yang didapat dianggap kontroversial.
Penalti itu diberikan usai Kai Havertz dijatuhkan Mark Travers. Momen itu dianggap Havertz diving.
Dalam tayangan ulang, terlihat kaki Havertz memang mengenai kaki Travers, namun cukup lemah. Hal itu yang bikin kesal manajer Bournemout, Andoni Iraola.
"Pertama-tama saya ingin mengatakan Arsenal memang pantas menang hari ini. Saya tidak setuju dengan penalti atau keputusan atas gol yang dianulir. Namun saya ingin mengulanginya, Arsenal pantas mendapatkan kemenangannya dan memang lebih baik dari kami," tutur Iraola, seperti dilansir dari Mirror.
"Saya tidak setuju dengan keputusan yang diambil, terutama gol yang dianulir. Bagi saya, Kai Havertz yang mencoba mencari titik temu di saat-saat terakhir, dia tidak akan menguasai bola untuk mencetak gol."
"Dia mencoba untuk meninggalkan kakinya, tetapi jika mereka menemukan adanya kontak di sana, mereka akan memberikan penalti. Dengan VAR mereka berpikir karena ada kontak, maka mereka tidak dapat membatalkannya. Kami juga kehilangan waktu sekitar lima enam menit untuk memeriksa setiap sudut kamera," sindir Iraola.
Sementara itu, manajer Arsenal Mikel Arteta memuji Kai Havertz. Pemain Jerman itu dinilai tampil luar biasa.
"Sejujurnya, dia luar biasa hari ini. Semua yang dia lakukan, kecerdasan, timing, pergerakan, cara dia menjaga bola, cara dia menekan, bagaimana dia menghubungkan permainan, pemahaman permainan. Dia luar biasa hari ini," kata Arteta.
Kemenangan membuat Arsenal sementara mengungguli Manchester City di puncak klasemen Liga Inggris. Meriam London mengoleksi 83 poin dari 36 laga, hanya unggul satu poin dari The Citizens yang baru bermain 35 kali di posisi dua.