RN - Lionel Messi ikut membantu Inter Miami bangkit dan menang 3-2 melawan Montreal. Tapi ada sesuatu yang bikin Messi kesal.
Dalam laga tersebut, Inter Miami sempat ketinggalan dua gol tanpa balas. Tapi kedua gol balasan berhasil dicetak sebelum babak pertama berakhir.
Di laga itu sendiri Lionel Messi tidak bikin gol atau assist, walaupun aksinya tetap berkontribusi terhadap kemenangan Inter Miami. Termasuk saat mengawali gol ketiga Inter Miami.
BERITA TERKAIT :Ban Kapten Mbappe di Timnas Bakal Dicopot
Patung Harry Kane Sasaran Bully
Setelah pertandingan, diketahui bahwa Messi kesal bukan kepalang. Bukan karena tidak bikin gol atau assist, tapi akibat aturan baru Major League Soccer.
"Peraturan semacam ini, bikin buruk saja," kata Lionel Messi dengan kesalnya, seperti dilansir dari ESPN.
Aturan baru MLS yang bikin kesal Messi itu menyebut bahwa seorang pemain yang cedera, dengan situasi dan kondisi tertentu, harus keluar dari lapangan sampai durasi dua menit.
Nah, di menit ke-40 laga Montreal vs Inter Miami, Messi sempat kesakitan memegangi lutut usai dijatuhkan George Campbell. Tim medis Inter Miami langsung menangani Messi, sedangkan Campbell tidak dapat kartu kuning.
ESPN merujuk pada regulasi baru MLS bahwa, "jika wasit menghentikan permainan akibat cedera potensial kepada seorang pemain, yang bikin pemain itu tergeletak di lapangan lebih dari 15 detik dan staf medis masuk lapangan, pemain bersangkutan bisa meninggalkan lapangan permainan selama dua menit."
Momen itu membuat Lionel Messi tidak bisa kembali ke lapangan, pada saat Inter Miami mendapatkan tendangan bebas. ESPN menyebut, pada waktu itulah Messi curhat ke arah kamera, meluapkan kekesalan seraya geleng-geleng kepala.
Aturan baru itu sendiri ikut bikin Pelatih Inter Miami Gerardo "Tata" Martino ikut meradang. Ia merasa sudah timnya menjadi korban pelanggaran dan malah kena hukum akibat kehilangan Messi selama 2 menit.
"Dalam situasi Leo, ia jelas dilanggar. Pemain lawan layak dikartu kuning, yang artinya Messi tidak perlu keluar lapangan selama dua menit. Yang saya pahami, tim yang melakukan pelanggaran-lah yang harus dihukum," ujarnya.
"Pelanggarannya jelas dan harusnya ada kartu kuning, dan pada akhirnya malah kami yang kehilangan Leo selama 2 menit," sambung Martino.