RN - Satrio Mukhti yang menjadi korban begal ternyata jago karate. Pemuda yang saat ini calon siswa (casis) Bintara Polri, dibegal kawanan bersenjata tajam di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Korban ternyata atlet karate.
Satrio sempat berduel saat dibegal. Karena tidak seimbang, Satrio menjadi korban bacok.
"Saya atlet karate, sabuk masih sabuk cokelat Kyu 1. Pernah meraih juara 2 di kejuaraan Kemenpora RI tahun 2023 kategori Tanding Kumite Putra Min 60 Kg. Sehari-hari latihan fisik, seminggu bisa 4 atau 5 kali latihan buat kejuaraan," kata Satrio, Rabu (15/5/2024).
BERITA TERKAIT :Pria Mata Keranjang Jadi Sasaran, Digoda Lewat Aplikasi Kencan Lalu Dikasih Racun Tikus
Jakarta Banyak Pungli, Polda Metro Minta Masyarakat Lapor ke 110
Satrio lulus SMK pada 2023. Setelah lulus, dia memutuskan mengikuti tes Bintara Polri.
Satrio mengungkap tahun ini merupakan kedua kalinya mengikuti tes Bintara Polri. Namun saat itu ia tak lolos.
"Saya lulusan SMK Yadika 2 Tanjung Duren Jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ). Tahun lalu ikut tes, tapi gagal di tahap pe-ranking-an Rikkes II," kata Satrio.
Satrio merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Untuk menambah uang jajan, sehari-hari ia membantu tantenya hingga menjadi ojek untuk anak-anak kos.
Satrio dibegal kawanan bersenjata tajam di Jalan Arjuna, Kebon Jeruk, Jakbar, pada Sabtu (11/5) dini hari. Satrio dibacok saat hendak berangkat untuk psikotes dalam rangka tes Bintara Polri.
"Pelaku itu 1 motor tapi 3 orang. Pas berantem itu orang pertama kalah, tapi temannya yang tengah langsung turun dan ngeluarin senjata tajam," kata Satrio.