RN - Presiden RI Terpilih sekaligus Menhan Prabowo Subianto bersama Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy sepakat untuk membela Palestina. Pertemuan itu terjadi di Singapura pada Sabtu (1/6/2024).
“Salam hangat dan apresiasi kepada Presiden Ukraina atas inisiatif pertemuan hari ini, khususnya untuk membahas persoalan pertahanan," kata Prabowo dalam keterangan pers yang dikutip pada Minggu (2/6/2024).
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo terpantau didampingi Asisten Khusus Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, serta dua anggota Fraksi Gerindra DPR Sugiono dan Budisatrio Djiwandono.
BERITA TERKAIT :Kurang 160 Ribu Dokter Spesialis, Prabowo Minta India Bantu Indonesia
Sudah Gak Corona Lagi, DPRD DKI Cari Tempat Rapat Yang Cihuy Bahas RAPBD 2025
Di tengah tantangan keamanan global dan regional, kedua belah pihak menegaskan pentingnya menjaga perdamaian dan keamanan internasional di tengah terjadinya sejumlah konflik dan ancaman terorisme. Baik Indonesia dan Ukraina sepakat perlunya melakukan dialog damai dan solusi melalui upaya diplomatik.
Dalam pertemuan itu, isu kemanusiaan, khususnya situasi di Gaza, Palestina, juga menjadi agenda pembahasan. Indonesia dan Ukraina sama-sama menekankan urgensi memberikan bantuan kemanusiaan dan memastikan akses ke populasi yang terdampak di zona konflik.
Kedua negara juga membuka peluang untuk berkolaborasi pada sektor industri pertahanan melalui transfer teknologi. Hal itu menunjukkan keterbukaan antara Indonesia dan Ukraina dalam memperluas kerja sama. Prabowo menyatakan akan memperkuat komitmen Indonesia untuk membangun hubungan pertahanan yang kuat dan saling menguntungkan dengan Ukraina.
Dalam kesempatan itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengundang Menhan Prabowo untuk hadir dalam pertemuan perdamaian dunia di Swiss pada 15-16 Juni 2024. Menurut dia, suara perdamaian dari Prabowo yang mewakili negara besar sangat ditunggu.
"Dan tentu saja, kami ingin partisipasi Anda," ucap Zelenskyy kepada Prabowo.