RN - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden lagi disorot. Joe Biden dinilai mulai menurun kesehatannya.
Video yang menunjukkan Joe Biden tampak 'linglung' selama acara G7 Summit di Italia baru-baru ini beredar luas di media sosial. Dalam video yang diunggah di platform X, Biden terlihat bersama sejumlah pemimpin negara lainnya menyaksikan demonstrasi terjun payung.
Namun, Biden tampak salah fokus dan kebingungan. Hal tersebut memicu beragam komentar dari netizen.
BERITA TERKAIT :60 Hari Jelang Berakhir Masa Jabatan, Joe Biden Kompori Ukraina Bom Rusia
Puji Bahasa Inggris Prabowo, Donald Trump Janji Mau Ke Indonesia
Banyak pengguna media sosial mempertanyakan kondisi Biden sebagai pemimpin AS dan kandidat presiden dari Partai Demokrat untuk pemilihan berikutnya. Tidak hanya itu, beberapa media asing juga turut memberitakan kejadian tersebut.
New York Post mengunggah ulang video tersebut dengan pesan, 'Presiden Joe Biden tampak kebingungan di G7 Summit Italia, beberapa petugas negara harus menariknya untuk kembali fokus'.
Situasi ini langsung direspons oleh juru bicara Gedung Putih Andrew Bates dalam postingan di akun X pribadinya. Andrew Bates membeberkan beberapa fakta bahwa video yang diunggah New York Post dan beberapa lainnya di media sosial telah diedit secara tidak lengkap.
"Outlet media milik Murdoch sangat ingin mengalihkan perhatian dari prestasi Presiden sehingga mereka berbohong," terang Bates dalam akun X pribadinya.
Bates menjelaskan bahwa video tersebut memotong bagian di mana Joe Biden sedang berbicara dan memberikan ucapan selamat kepada penerjun payung lainnya.
"Dia sebenarnya sedang mengucapkan selamat kepada salah satu penerjun payung dan memberikan acungan jempol," tulisnya.
Direktur Komunikasi Gedung Putih Ben LaBolt juga menanggapi heboh video Joe Biden 'linglung' yang beredar di berbagai outlet media. Ia mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap informasi palsu yang beredar.
"Hati-hati dengan banyaknya informasi palsu yang murahan. Waspada dengan aktor-aktor di baliknya," ujarnya.
Sebelumnya, Joe Biden juga diduga 'pikun' dalam penanganannya terhadap materi yang sangat rahasia, hingga diinvestigasi selama setahun oleh penasihat khusus Robert Hur.
Dalam laporan Departemen Kehakiman AS, diduga Joe Biden melakukan penyimpanan yang tidak tepat atas dokumen-dokumen yang sangat rahasia sejak ia menjadi senator dan wakil presiden Barack Obama.
Hur, seorang Republikan, menemukan bahwa Biden "dengan sengaja" menyimpan dan mengungkapkan materi tersebut, termasuk dokumen tentang militer dan kebijakan luar negeri di Afghanistan. Laporan tersebut mencakup foto-foto dokumen di dalam kotak karton yang rusak di garasi rumahnya di Delaware.
Namun salah satu alasan yang dikemukakan Hur untuk tidak mengajukan tuntutan adalah kekhawatiran bahwa para juri tidak akan percaya bahwa Biden dengan sengaja menyimpan dokumen-dokumen tersebut.