RN - Concacaf telah menghukum wasit Marco Antonio Ortiz Nava karena meminta kaus dan tanda tangan Lionel Messi setelah Inter Miami CF menang atas Sporting Kansas City di Concacaf Champions Cup 2025 pada Kamis, 20 Februari 2025, di Children's Mercy Park di Kansas City.
Setelah peluit akhir dibunyikan, wasit mendekati Messi dan tampak meminta kausnya sebagai kenang-kenangan dari pertandingan tersebut.
Meskipun kemudian diklarifikasi bahwa Ortiz Nava sebenarnya meminta tanda tangan untuk anggota keluarga yang berkebutuhan khusus, tindakan tersebut melanggar kode etik ofisial Concacaf.
BERITA TERKAIT :Cristiano Ronaldo, Pesepakbola Paling Tak Egois
Kolaps, Moise Kean Dirawat di Rumah Sakit
"Concacaf mengetahui interaksi yang terjadi antara wasit Marco Antonio Ortiz Nava dan Lionel Messi segera setelah peluit akhir pertandingan Concacaf Champions Cup antara Sporting Kansas City dan Inter Miami CF. Setelah diselidiki, Concacaf mengetahui bahwa wasit mendatangi pemain tersebut untuk meminta tanda tangan bagi anggota keluarga yang berkebutuhan khusus," ujar juru bicara Concacaf kepada ESPN
"Perilaku wasit tersebut tidak sejalan dengan Kode Etik Konfederasi untuk ofisial pertandingan dan proses yang berlaku untuk jenis permintaan ini. Wasit telah mengakui kesalahannya, meminta maaf atas insiden tersebut, dan menerima tindakan disipliner yang telah diterapkan Concacaf," sambungnya.
Sporting Kansas City menambahkan bahwa tim tersebut telah memberi tahu Concacaf dan MLS (Major League Soccer) tentang situasi tersebut.
"Kami memberi tahu Concacaf dan Major League Soccer tentang insiden tersebut setelah pertandingan melawan Inter Miami CF. Kami menunggu peninjauan lebih lanjut atas masalah ini dan tindakan yang akan diambil Concacaf," bunyi pernyataan Sporting Kansas City.
Concacaf belum mengungkapkan tindakan disipliner apa yang akan diberikan kepada wasit tersebut.
Inter Miami menang 1-0 atas Sporting KC pada leg pertama putaran pertama Concacaf Champions Cup 2025 dengan gol dari Messi pada babak kedua.
Pertandingan tersebut awalnya ditunda selama 24 jam karena peringatan badai musim dingin yang memperkirakan salju setebal lima hingga tujuh inci di Kansas City.
Meskipun kota tersebut tidak mengalami hujan salju pada Rabu, 19 Februari 2025, para pemain terpaksa berpartisipasi dalam suhu dingin yang menyebabkan pelatih kepala Inter Miami Javier Mascherano menyebut kondisi tersebut sebagai tidak manusiawi.
Inter Miami sekarang akan menjamu Sporting KC di Chase Stadium pada 25 Februari 2025 untuk leg kedua turnamen tersebut.