RN - Pelatih Prancis Didier Deschamps mengungkapkan, Kylian Mbappe akan menjalani operasi hidung. Mbappe mengalami patah hidung saat Prancis mengatasi Austria 1-0.
Superstar Prancis itu cuma bermain sekitar 70 menit pada pertandingan Duesseldorf Arena, Selasa (18/6) dinihari WIB. Mbappe digantikan Randal Kolo Muani usai hidungnya berlumuran darah karena berduel dengan bek Austria Kevin Danso.
Alhasil belum bisa diketahui apakah Mbappe bisa memperkuat Les Bleus di dua laga sisa fase grup Euro 2024. Meskipun, pemain yang akan membela Real Madrid di musim depan itu akan dipakaikan topeng pelindung wajah saat comeback nanti.
BERITA TERKAIT :Ban Kapten Mbappe di Timnas Bakal Dicopot
Patung Harry Kane Sasaran Bully
Timnas Prancis dijadwalkan melakoni game kedua melawan Belanda (21/6), sebelum laga terakhir kontra Polandia empat hari berikutnya. Deschamps menyatakan, Kylian Mbappe harus naik meja bedah untuk memulihkan cedera hidungnya selepas turnamen.
"Hari Rabu ini akan ada lebih banyak tes untuk melihat perkembangan kondisinya. Itu memang guncangan besar. Staf medis sudah melakukan semuanya yang diperlukan untuk mengurangi rasa sakitnya seminimal mungkin, setelah tes," ujar Deschamps di Mirror.
"Sekalipun tidak akan dilakukan operasi sesegera mungkin, dia akan harus melakukannya setelah turnamen. Pada pagi ini kondisi dia sedikit lebih baik, jadi kita lihat saja. Kami akan memantau kondisinya dengan teliti setiap harinya," sambungnya.
Cedera patah hidung yang dialami Kylian Mbappe menghambat ambisinya di Piala Eropa 2024. Mbappe bukan hanya ingin membawa Prancis merebut mahkota juara, tapi juga memecah puasa gelar di turnamen ini usai gagal mencetak gol di kejuaraan Eropa pertamanya pada 2020 silam.