Kamis,  31 October 2024

Waduh, PKS Mau Dukung Anies Tapi Syaratnya Banyak 

RN/NS
Waduh, PKS Mau Dukung Anies Tapi Syaratnya Banyak 
Ilustrasi

RN - PKS ternyata punya syarat berat untuk Anies Baswedan. PKS memberikan syarat agar Anies menjadi kader atau menjadikan Sohibul Iman sebagai calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. 

Juru Bicara PKS Muhammad Iqbal mengatakan DPP telah mengusulkan nama Sohibul Iman.

Namun, Iqbal memberikan dua opsi bagi Anies Baswedan jika ingin diusung oleh partai pemenang pileg di Provinsi Jakarta ini.

BERITA TERKAIT :
Suswono Blunder Janda, KIM Plus Pusing Dengan Arogan PKS?
Pilkada DKI Dua Putaran, Ocehan Suswono Soal Janda Kaya Nikahi Pemuda Kere Bedampak Negatif  

"PKS memberi pilihan ke Anies, masuk menjadi kader atau wakilnya dari PKS," kata Iqbal dikonfimasi, Senin (24/6/2024).

Iqbal menyebut PKS siap untuk mengusung Wakil Ketua Majelis Syuro Partai, Sohibul Iman, menjadi pasangan Anies Baswedan. Hal itu akan menjadi bahan pertimbangan.

"Sohibul Iman siap dipasangkan dengan Anies," ucapnya.

Di sisi lain, Iqbal menyampaikan PKS tak bisa mengusung paslon gubernur dan wagub Jakarta sendiri sehingga perlu berkoalisi dengan parpol lain. Karena itu, jika Anies mendapatkan dukungan parpol maka Sohibul pun siap menjadi cawagubnya.

"Karena PKS nggak bisa mengusung sendiri, kurang 4 kursi. Saat ini PKS memiliki 18 kursi, sementara untuk maju (harus) 22 kursi," terangnya.

"Kalau Pak Anies nggak berkenan maju Sohibul Iman disiapkan sebagai calon gubernur, kalau Anies dapat dukungan partai dan maju, Sohibul iman siap jadi calon wakil Gubernur," sambungnya.

Diketahui, DPP PKS telah sepakat mengusung Wakil Ketua Majelis Syuro Mohamad Sohibul Iman sebagai bakal calon Gubernur Jakarta. PKS menilai Sohibul memiliki integritas dan mampu memimpin Jakarta.

"Sebagai Partai pemenang di Jakarta, PKS memutuskan akan memperjuangkan kader terbaiknya sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta. Kandidat yang kami usung adalah Mohamad Sohibul Iman, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Majelis Syuro PKS," ujar Juru Bicara PKS Ahmad Mabruri dalam keterangannya, Minggu (23/6/2024).

Mabruri mengatakan Sohibul pernah memimpin PKS pada periode 2015-2020. Menurutnya, di bawah kepemimpinan Sohibul, PKS mengalami kenaikan suara dan kursi secara signifikan dari 8,46 juta suara (6,77%) pada 2014 menjadi 11,49 juta suara (8,21%) di 2019, atau meningkat dari 40 kursi di 2014 menjadi 50 kursi di 2019.

"Artinya beliau memiliki kepemimpinan yang teruji dalam membawa PKS naik kelas. Beliau juga memiliki jejak yang panjang di dunia politik. terpilih tiga kali menjadi Anggota DPR pada periode 2009-2014, periode 2014-2019, dan periode 2024-2029 dan sempat memimpin DPR RI sebagai Wakil Ketua DPR," jelasnya.

Mabruri menuturkan Sohibul juga dikenal sebagai cendekiawan muslim. Selain itu, kata dia, Sohibul memiliki banyak pengalaman sebagai pemimpin, salah satunya ialah sebagai Rektor Universitas Paramadina.

"Pak Sohibul Iman ini figur yang tepat untuk memimpin Jakarta. beliau adalah perpaduan antara seorang birokrat yang handal, politisi yang mumpuni, dan intelektual yang disegani di dunia pendidikan," imbuhnya.