RN - Timnas Inggris akan menghadapi Belanda di semifinal Euro 2024 pada Kamis, 11 Juli 2024, dini hari WIB. Harry Kane diragukan untuk tampil pada partai penting tersebut.
Banyak orang berpendapat Kane masih sulit mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Dia kehilangan kecepatan dan ketajaman.
Namun, ada kecurigaan besar bahwa performa minor itu didasari cedera punggungnya yang belum pulih benar. Cedera itu membuat Kane absen di beberapa laga terakhir Bayern Munchen.
BERITA TERKAIT :Ban Kapten Mbappe di Timnas Bakal Dicopot
Patung Harry Kane Sasaran Bully
Bersama Inggris, Kane digantikan dalam tiga dari lima pertandingan Inggris, termasuk perempat final melawan Swiss. Dia keluar di babak perpanjangan sebelum kemenangan adu penalti.
Trent Alexander-Arnold mengungkapkan bahwa rekan setimnya di Liverpool, Virgil van Dijk, akan senang jika Kane absen.
"Siapa pun yang menghadapi Inggris ingin melihat Harry Kane tidak bermain. Kita berbicara tentang pencetak rekor gol Inggris. Dia mencetak dua gol di turnamen ini, membantu kami memenangi pertandingan. Sebagai kapten kami, dia memimpin dengan memberi contoh dan memberikan segalanya dalam permainan," tutur Trent Alexander-Arnold.
"Orang-orang akan selalu punya pendapat, tapi dia membawa kami ke semifinal. Dia adalah salah satu alasan mengapa lingkungan di kamp sangat bagus. Dia adalah alasan mengapa kami menuju semifinal."
"Anda tahu dia adalah ancaman. Jika dia di dalam dan di sekitar kotak, Anda harus waspada. Dia adalah finisher terbaik yang pernah saya lihat," imbuh Alexander-Arnold.
Kane sudah mencetak 65 gol dalam 96 pertandingan bersama Three Lions, termasuk dua gol di Euro 2024.
Mantan bintang Tottenham Hotspur juga menjadi tulang punggung di Bayern Munchen dengan mengemas 44 gol dalam 45 pertandingan pada musim perdananya.
Namun, penampilan Kane di Euro 2024 banyak menuai kritik meski dia mencetak gol penting Inggris.
Salah satu kritik datang dari pandit sepak bola Inggris, Ian Wright. Dia mengklaim sudah waktunya bagi Gareth Southgate untuk membuat perubahan di lini depan.
"Kane tidak tajam, dia tidak berada di dalam kotak penalti. Sekarang kita tahu Ivan Toney bisa mencapai level itu. Kita harus membuat keputusan itu," tutur Wright.
Namun, tampaknya Southgate tak terlalu mengindahkan kritik tersebut. Selain Kane merupakan pemain favoritnya, sang kapten juga punya dampak positif buat tim.
Sebelumnya, Southgate juga dibanjiri banyak masukan untuk menduetkan Ivan Toney dan Kane sejak awal jika tak ingin menggusur posisi kapten Inggris tersebut.
Saran itu meluncur karena Three Lions dianggap lebih efektif jika punya dua striker murni dan opsi mencetak gol lebih banyak.