RN - Aksi tawuran yang kerap terjadi di wilayah Jakarta Utara terus menuai sorotan. Bahkan tak jarang dari aksi tawuran itu memakan korban baik luka bacok maupun meninggal dunia.
Salah satu contoh, tawuran yang terjadi di Jalan Sunter Jaya V, Tanjung Priok pada Sabtu 13 Juli 2024 sekira pukul 04:00 dinihari.
Dalam aksi tawuran tersebut, dua pemuda dikabarkan terkena luka bacok dan dilarikan ke RS Hermina.
BERITA TERKAIT :Di Bogor Banyak Jagoan Kampung Yang Beraninya Di Kandang, Bikin Geng Untuk Tawuran
Butuh Penyegaran Biar Lebih Fresh, FPPJ Minta Walkot Jakbar Evaluasi Asisten
Sebenarnya warga pun sudah geram ingin mengambil tindakan. Akan tetapi, mereka juga takut terjerat hukum.
Warga sekitar hanya berharap kepada Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara turut terjun langsung mencegah aksi tawuran.
"Kalau warga yang bergerak, kita takut dipersalahkan atau kita yang kena hukuman. Lebih baik, kita menunggu pemerintah kota yang gerak dan kita turut bantu. Jadi enaknya bareng-bareng, jangan hanya cuek pemerintah kotanya,"tutur Teguh salah satu warga sekitar Sunter kepada wartawan, Minggu(14/07/2024).
Menurut informasi yang dihimpun, kedua korban terjebak dalam aksi tawuran, saat melintasi jalan tersebut.
Para korban berusaha mencoba untuk melarikan diri. Namun naas, keduanya dibacok oleh para pelaku.
Hingga akhirnya, keduanya dilarikan ke RS Hermina Kemayoran guna mendapatkan perawatan medis.
Padahal kita ketahui, pemerintah kota disetiap kelurahan memiliki forum kewaspadaan dini masyarakat.
Dimana, lembaga di plat merah ini, seharusnya dapat melakukan pencegahan-pencegahan yang mengganggu kondusifitas wilayah.