Kamis,  21 November 2024

Ada Cacing di Makanan Atlet Olimpiade 2024

ERY
Ada Cacing di Makanan Atlet Olimpiade 2024
Adam Peaty - Net

RN - Perenang asal Inggris, Adam Peaty, mengungkapkan beberapa atlet di Olimpiade Paris 2024 menemukan cacing dalam hidangan ikan di Perkampungan Atlet.

Asupan makanan yang disediakan oleh panitia penyelenggara untuk para atlet di Paris memang menjadi sorotan. Namun, klaim terbaru ini tidak didukung oleh bukti-bukti sahih.

"Itu tidak cukup baik. Standarnya kami mencari yang terbaik dari yang terbaik di dunia dan kami tidak diberikan makan terbaik dari mereka," ujar pemilik tiga medali emas Olimpiade itu dikutip dari The Guardian.

BERITA TERKAIT :
Patung Harry Kane Sasaran Bully
Nerazzurri Siap Pulangkan Federico Chiesa Tahun Depan

Atlet berusia 29 tahun tersebut menilai standar kualitas serta kuantitas makanan yang disediakan di Paris benar-benar berada jauh di bawah dibandingkan dua Olimpiade sebelumnya.

Ia mengatakan bahwa kualitas makanan harus menjadi perhatian karena sangat memiliki dampak langsung terhadap penampilan para atlet di arena pertandingan.

"Pada (Olimpiade) Tokyo 2020, makanannya luar biasa. Di Rio de Janeiro (2016) sangat luar biasa, tetapi kali ini tidak ada pilihan protein yang cukup, antrean panjang, menunggu 30 menit untuk mendapatkan makanan karena tidak ada sistem antrean," ujar dia.

Hal lain yang ikut dikritik oleh Peaty adalah sajian daging yang sangat kurang sebagai bagian dari kampanye semangat hidup keberlanjutan yang diusung oleh penyelenggara.

Kebijakan tersebut membuat makanan atlet di Paris sebanyak 60 persen di antaranya tidak berbahan daging serta 30 persen lainnya berbahan dasar nabati.

"Narasi keberlanjutan baru saja dipaksakan kepada para atlet. Saya ingin daging, saya butuh daging untuk tampil dan itulah yang saya makan di rumah. Jadi, mengapa saya harus menyesuaikan?" ujar Peaty.

Kritik tersebut sudah direspons oleh seorang juru bicara Olimpiade Paris 2024. Sang juru bicara mengatakan masukan dari atlet sungguh-sungguh mereka perhatikan sehingga bisa meningkatkan pelayanan.

"Hasilnya, jumlah produk tertentu telah ditingkatkan secara signifikan. Staf tambahan telah dikerahkan untuk memastikan layanan berjalan lancar," ungkap si juru bicara tersebut.