RN - Warga Penjaringan Jakarta Utara seperti merasa di anak tirikan. Hal itu disebabkan, tidak adanya RSUD seperti wilayah lain. Sebab, sejak lama mereka mendambakan adanya RSUD di wilayah Penjaringan.
"Puluhan tahun tinggal di Penjaringan, kami warga Penjaringan tidak pernah memiliki RSUD. Seperti di Pademangan, Koja serta lainnya. Soalnya, terkadang kita iri melihat di kecamatan lain ada RSUDnya,"tutur Sabrani salah satu warga Penjaringan yang tengah berobat di Puskes Penjaringan, Senin(26/08/2024).
Diungkapkan Sabrani, meskipun ada puskesmas yang dinilainya sudah mulai bagus dari segi pelayanan.
BERITA TERKAIT :Meski Diguyur Hujan, Dukcapil Penjaringan Tetap Gelar Pelayanan di Pos RW 17
Biar Tahu Item Loksem Binaan UMKM, Kelurahan Penjaringan Tebar Data di Website Pemkot Jakut
Akan tetapi, tidak memiliki kelengkapan atau tidak komplit. Sehingga, ketika warga hendak melakukan pemeriksaan, baik penyakit dalam atau pun dokter spesialis penyakit dalam. Harus dirujuk dulu ke RS Swasta.
"Itupun kalau jarak tempuhmya dekat. Terkadang suka dirujuk ke RS Swasta yang jarak tempuhnya lumayan jauh dan macet,"ungkapnya.
Hal senada disampaikan Maimunnah, ia sempat berobat ke Puskesmas Penjaringan. Namun, itu tidak lengkap dan pihak Puskes menyarankan untuk ke RSUD Koja atau Pademangan.
"Kami berharap Pemerintah bisa membangun RSUD di Penjaringan. Soalnya saya pernah berobat ke Puskesmas. Namun, teman menyarankan agar dibawa ke RSUD Koja. Saya pikir Puskesmas Penjaringan sama dengan RSUD. Begitu dijelaskan ternyata beda,"ungkapnya.