RN - Model sepeda motor keluaran terbaru sudah dilengkapi fitur pengisian daya ponsel. Walau bisa bikin motor seolah jadi power bank berjalan, tapi jika Anda salah tafsir bisa bahaya.
Fitur pengisian daya di motor biasanya memiliki slot USB yang menandakan lokasi sumber mendapatkan energi listrik. Lokasi slot ini bisa bermacam-macam, misalnya ada di dasbor atau di dalam bagasi.
Banyak model motor yang sudah dilengkapi fitur pengecasan ponsel, seperti Honda, Suzuki maupun Yamaha. "Jangan asal ngecas HP, kalau tidak pas bisa merusak dan bikin konslet elektrik," tegas Yanto, pemilik bengkel di kawasan Sawangan, Depok, Jawa Barat, Minggu (1/9).
BERITA TERKAIT :Ngaku Leasing Rampas Motor, Jakarta Rawan Rampok
Cewek Ajak Cowok Kencan, Si Cowok Lemes Usai ML, Motor & HP Dibawa Kabur
Berikut tips ngecas ponsel di motor menjadi lebih aman
1. Pakai kabel original
Berbagai perangkat cas seperti kabel disarankan punya material berkualitas. Ada baiknya menggunakan kabel orisinal dengan spesifikasi sesuai standar produsen gawai.
Selain mempertimbangkan material lulus uji memenuhi standar keamanan, hal ini bertujuan agar terhindar dari masalah seperti seperti meleleh atau korsleting.
2. Pastikan ponsel mati
Dikutip dari situs Astra Honda Motor, pengisian daya baterai gadet di motor sebaiknya dalam kondisi mati. Bila menyala ada konsekuensi mengakibatkan panas berlebih.
3. Pastikan mesin motor menyala
Ketika menggunakan fitur pengecasan, mesin sepeda motor disarankan menyala. Hal ini tujuannya agar daya baterai atau aki motor tidak melemah.
Pengecasan daya baterai menggunakan energi dari aki. Agar aki tak tekor atau malah bikin motor tak bisa dinyalakan usai mati, lebih baik mengecas saat mesin menyala sebab dalam kondisi ini energi aki akan terisi lagi.
4. Tak pakai casan paralel
Penggunaan port charger paralel alias lebih dari satu lubang dianggap dapat menimbulkan masalah karena membuat aki motor bekerja lebih keras saat mengecas lebih dari satu gawai.
Jika itu terjadi, suhu di sekitar gawai ketika dicas akan lebih panas dan berpotensi menimbulkan masalah pada sisi keamanan.
5. Cek bagasi sebelum meninggalkan motor
Bila slot pengecasan ada di bagasi, pastikan memeriksa bagasi sebelum meninggalkan motor. Tujuannya agar tak ada perangkat elektronik yang tertinggal.
Suhu bagasi yang panas berpotensi menimbulkan masalah kerusakan gawai, apalagi bila motor terparkir di tempat terbuka di siang hari.
Jok yang langsung terkena paparan sinar matahari membuat suhu di dalam bagasi lebih panas dan membuat proses menurunkan suhu bagasi lebih lambat.
Jangan lupa mencabut perangkat charger dari power socket sebelum meninggalkan motor.