.png)
RN - Kiper naturalisasi, Maarten Paes, diketahui telah bergabung Timnas Indonesia di Arab Saudi jelang Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pada kesempatan itu, ia berjanji bakal membatu Skuad Garuda untuk meraih prestasi.
Setelah resmi jadi WNI pada April 2024, Maarten Paes harus menunggu tiga bulan untuk bisa bergabung Timnas Indonesia. Penyebabnya, perpindahan federasi dari Belanda (KNVB) ke Indonesia (PSSI) sempat ditolak FIFA.
FIFA mempertanyakan legalitas kewarganegaraannya karena sempat bermain untuk Belanda.
BERITA TERKAIT :Timnas Australia Kesal Gagal Taklukkan Skuad Garuda
Justin Hubner Terancam Absen Lawan Australia
Namun, sekarang Maarten Paes sudah bisa bergabung rekan-rekan di tim. Ia pun menyusul tim yang berada di Arab Saudi dan ikut sesi latihan perdana pada Senin, 2 September 2024.
Sebagai penggawa baru, Paes menyatakan sangat bahagia. Ia berjanji akan menampilkan yang terbaik dan membantu maraih prestaasi ketika sudah dipercaya turun berseragam Timnas Indonesia.
"Nama saya Maarten. Senang berada di sini senang, suatu kehormatan bagi saya. Sangat bersyukur dan berharap kita sama-sama mencapai hal besar," kata Maarten Paes dalam keterangannya saat latihan dikutip Rabu, 4 September 2024.
Meski telah ikut latihan bersama Timnas Indonesia di Arab Saudi, Maarten Paes belum bisa diturunkan. Kabar terakhir kiper FC Dallas itu terlambat didaftarkan karena masalah izin FIFA tersebut.
Selain itu, kondisi penjaga gawang kelahiran Belanda tersebut juga dilaporkan belum ideal. Dia masih kelelahan setelah perjalanan jauh dari Amerika Serikat.
Karena itu, Paes pun belum dilibatkan dalam sesi latihan intensitas tinggi. Ia hanya berlatih ringan dengan pelatih kiper.
Alhasil, Maarten Paes kemungkinan baru akan beraksi saat Indonesia menjamu Australia pada 10 September 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.
Terlepas dari itu, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyatakan tidak ada jaminan bagi Maarten Paes untuk terus jadi starter. Ia menegaskan semua pemain punya kesempatan yang sama.
Penjaga gawang 26 tahun itu harus bersaing dengan Ernando Ari Sutaryadi, Nadeo Argawinata, hingga Adi Satryo.
"Walaupun Maarten datang, tidak bisa dijamin 100 persen dia yang akan bermain terus-terusan," kata Shin Tae-yong.
