Senin,  29 April 2024

Ricuh Muscab

Dituding Suap Sekretaris DPC Organda Kota Bekasi, Ketua Terpilih Angkat Bicara

RICK/BUD
Dituding Suap Sekretaris DPC Organda Kota Bekasi, Ketua Terpilih Angkat Bicara
Ketua Organda Kota Bekasi terpilih, Ahmad Juaini

RADAR NONSTOP - Kekisruhan Musyawarah Cabang (Muscab) Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Bekasi, Rabu (30/1) lalu, membuat Ketua Organda Kota Bekasi terpilih angkat bicara.

"Menerima kekalahan diri memang sangat sulit dan sangat jarang orang yang mau berjiwa besar menerima kekalahannya. Memang ada orang yang sudah mempersiapkan kekalahan sebelumnya. Tapi, jika ada kecurangan dalam pemilihan kemarin coba dibuktikan," kata Ahmad Juaini, Ketua terpilih.

Mengenai tudingan menyuap uang sebesar Rp 5 juta, ke Sekertaris DPC Organda Kota Bekasi, Ahmad Juaini mengklarifikasi semua tuduhan tersebut.

"Uang itu (Rp 5 juta-red) untuk kepanitiaan acara Muscab bukan untuk menyuap. Saya bisa buktikan dan ada semua kwitansinya serta disaksikan oleh panitia," paparnya kepada RADAR NONSTOP (Rakyat Merdeka Grup), Jumat (1/2).

Sementara, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Organda Jawa Barat Irfan N mengatakan, hasil pleno DPC itu tidak dalam kapasitas memilih ketua, karena harus melalui Muscab sebagaimana amanat AD/ART Organda.

”Karena muscab merupakan keputusan tertinggi organisasi. Perjalanan muscab kemarin sudah berjalan demokratis dan mengedepankan musyawarah mufakat. Di mana pengesahan tata tertib dipimpin langsung oleh panitia dan disetujui bersama-sama oleh peserta,” ungkap Irfan kepada awak media, Jumat (1/2).

Dia menambahkan, pengesahan apapun (kemarin-red) di persidangan sudah melalui kesepakatan suara terbanyak para peserta muscab.

”Dan itu atas nama amanat AD/ART Organisasi. Kita hanya menjalankan amanat tersebut,” bebernya. 

BERITA TERKAIT :