RN - Pemain bintang Argentina Lionel Messi tampil sebagai penyelamat setelah satu-satunya gol yang dicetaknya pada menit ke-67, membawa Inter Miami bermain imbang 1-1 lawan Charlotte FC, pada pertandingan pekan ke-31 di Liga Sepakbola Amerika (MLS), Minggu 29 September 2024.
Messi mencetak gol melalui tendangan kaki kirinya. Saat menerima bola, ia mengambil satu langkah lagi untuk mendapatkan sudut tembakan. Bola melengkung mendekati tiang kiri, membuat kiper Kristijan Kahlina terbang mengejar, tetapi tak mampu menepisnya.
Hasil tersebut tidak diharapkan Inter Miami meski lolos dari kekalahan. Pasalnya, dalam dua laga terakhir, mereka harus berbagi poin dengan Atlanta United (2-2), dan New York City (1-1).
BERITA TERKAIT :Timnas Inggris Khawatir Kondisi Harry Kane
Cristiano Ronaldo Si Raja Penalti
Pelatih Tata Martino yang ingin menyudahi rentetan laga dengan hasil kurang memuaskan, pada pertandingan ini menurunkan susunan pemain terkuatnya.
Selain Messi, tuan rumah Inter Miami juga memainkan Sergio Busquets, Luis Suarez, dan Jordi Alba di starting line-up.
Mereka mendominasi permainan, menguasai bola 61%, melepaskan 21 tembakan, dengan 8 di antaranya tepat sasaran. Sementara Charlotte FC hanya melepaskan 9 tembakan dengan 2 kali tepat sasaran.
Meski banyak menguasai bola, Suarez terus-menerus gagal mencetak gol. Messi memiliki beberapa umpan bagus dan dua peluang bagus untuk membuka skor tetapi gagal.
Pada babak pertama, tembakan Messi mengenai posisi kiper Kahlina dan tembakan keduanya membentur ke tiang gawang. Pada menit ke-51, Messi melepaskan tembakan kaki kiri menyambut umpan Suarez, tetapi tak mampu menaklukkan Kahlina.
Enam menit berselang, Charlotte FC justru unggul terlebih dahulu melalui tembakan jarak jauh Karol Swiderski.
Saat Inter Miami menghadapi kebuntuan, Messi tampil sebagai pahlawan dengan menyamakan kedudukan 1-1. Ini merupakan gol ke-15 penyerang asal Argentina itu dalam 15 pertandingan. Ia juga mencatat 15 kali mengirim umpan matang yang berbuah gol.
Meski tak mampu memenangi pertandingan, harapan Inter Miami menjadi juara liga masih terbuka. Mereka berada di puncak klasemen dengan 65 poin, delapan poin lebih banyak dari Columbus pada posisi kedua, dengan tiga putaran tersisa pada musim ini.