RN - Jumlah komisi di DPR RI bakal bengkak. Hal ini untuk menyusuaikan jumlah menteri yang akan bertambah menjadi 44 pos kementerian.
Walau belum ada jumlah pasti tapi ada kabar akan ada kenaikan soal jumlah komisi di parlemen, DPR. Wakil Ketua Majelis Syura PKS sekaligus anggota DPR RI periode 2024-2029 Sohibul Iman mendengar, komisi akan ditambah beberapa.
Jumlah penambahannya juga tidak banyak.
BERITA TERKAIT :Prabowo Janjikan Kesejahteraan, Hakim Langsung Takbir
Pelantikan Presiden Malah Pulang Ke Solo, Jokowi-Prabowo Retak Ya?
“Yang saya denger sih katanya mungkin bisa 40-an (jumlah kementerian). Nanti tentu implikasinya ke DPR nanti komisi akan ditambah, kalau sekarang ada 11 ya nanti mungkin bisa 13 bisa 14 komisi,” kata Sohibul saat ditemui usai pelantikan anggota DPR, MPR, DPD, di Senayan, Jakarta, Selasa (1/10).
Saat ini, jumlah kementerian ada 34. Dengan jumlah itu, jumlah komisi sebagai pengawas kementerian/lembaga mencapai 11 komisi.
Meski begitu, jumlah kementerian Prabowo-Gibran saat ini masih dinamis, idealnya penentuan jumlah alat kelengkapan dewan disesuaikan dengan jumlah kementerian yang ada.
Lebih lanjut, PKS memutuskan untuk merapatkan diri ke pemerintahan Prabowo-Gibran selama 5 tahun mendatang.
Saat ditanya apakah PKS sudah menerima tawaran jabatan di kementerian Prabowo-Gibran, Sohibul mengatakan pertemuan antara PKS dan Prabowo secara langsung belum terjadi.
Namun pertemuan antara Plt Presiden PKS Ahmad Heryawan dan Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad sudah terjadi. Namun Sohibul tidak menjelaskan secara rinci apakah pertemuan ini membahas tawaran kementerian atau tidak.
“Kalau pertemuan saya kira di tingkat presiden ya, dengan maksudnya presiden PKS dengan Pak Dasco kayaknya sudah ada pertemuan, mungkin,” katanya.