Hasil Evaluasi PON Aceh-Sumut, Selancar Ombak DKI: KONI & Cabor Sudah Berjuang
RN - Cabang olahraga (cabor) mengucapkan terima kasih kepada KONI DKI Jakarta. Bantuan dan pembinaan KONI kepada cabor sangat membantu untuk mendongkrak prestasi atlet.
Diketahui, KONI DKI Jakarta melakukan evaluasi kepada seluruh cabor peserta PON Aceh-Sumut 2024. Evaluasi cabor-cabor dilakukan sejak Senin (30/9) hingga Senin (14/10).
"Support dan pembinaan KONI sangat mendukung cabor terutama pada selancar ombak," ungkap Ketua Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) DKI Jakarta Taufik usai dievaluasi di Gedung KONI Jakarta, Senin (14/10).
BERITA TERKAIT :Tri Bayar Tunai Bonus Atlet Kota Bekasi Peraih Medali Di PON Aceh-Sumut
Selancar ombak Jakarta meraih 1 emas dan 3 perunggu dari 5 nomor yang dipertandingkan di PON Aceh-Sumut. "KONI sudah berjuang dan cabor sudah bekerja keras. Kami ucapkan terima kasih kepada KONI," tegasnya.
Dari hasil evaluasi, Kontingen Jakarta cabor yang berhasil meraih juara umum di PON Aceh-Sumut sebanyak 19 cabor. Prestasi ini naik dari saat PON Papua yang hanya 4 cabor yang juara umum.
Lalu, ada 11 atlet dari 4 cabor yakni Akuatik, Renang, Atletik, Selam dan Ski Air yang berhasil memecahkan rekor di PON Aceh-Sumut.
Yang mengejutkan adalah cabor dari nomor-nomor olimpiade yang dipertandingkan di PON Aceh-Sumut 2024, Kontingen Jakarta memperoleh 84 medali eams (19,81%). Sementara Kontingen Jawa Barat memperoleh 75 emas atau 17,68 persen dan Jawa Timur mendapatkan 61 emas (14,38%).
Sementara Ketua Umum Pengurus Provinsi Persatuan Binaraga Fitness Indonesia (Pengprov PBFI) DKI Jakarta, Estepanus mengatakan, peran dan support KONI sangat membantu cabor.
"Terima kasih kepada KONI yang sudah berjuang buat cabor dalam melakukan pembinaan kepada atlet khususnya di binaraga," tegasnya usai menghadiri evaluasi di Lantai 4, Gedung KONI DKI, Jalan Tanah Abang I, Jakpus, Senin (14/10).
Estepanus mengaku, seluruh cabor dan atlet yang tergabung dalam Kontingen Jakarta sudah berjuang habis-habisan di PON Aceh-Sumut. "Kontingen sudah berjuang bersama-sama di PON," ungkapnya.
Saat PON Aceh-Sumut, binaraga meraih dua emas dari empat atlet yang dikirim oleh Kontingen Jakarta. "Kita sudah 24 tahun gak dapat emas. Kini dua emas karena ada support dan pembinaan dari KONI DKI," ungkap Estepanus.
Pria yang berprofesi sebagai pengacara (advokat) ini melanjutkan, binaraga selalu dipantau dan dievaluasi oleh KONI secara rutin dan ketat. "Artinya pembinaan berjalan secara maksimal," ungkapnya.