Sabtu,  07 December 2024

Puluhan Pimpinan Negara Hadiri Pelantikan, Prabowo Lebih Top Dari Jokowi 

RN/NS
Puluhan Pimpinan Negara Hadiri Pelantikan, Prabowo Lebih Top Dari Jokowi 
Penjual foto Prabowo laris manis.

RN - Pelantikan Prabowo ternyata mengundang perhatian dunia. Jika dibandingkan dengan Jokowi pada 2014, pelantikan Prabowo lebih meriah.

Bukan hanya perwakilan berbagai negara internasional tapi pesta rakyat di kawasan Thamrin dan Sudirman juga akan meriah. Pagi ini, Wakil Pertama PM Rusia Denis Manturov tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta).

Dalam siaran YouTube Sekretariat Presiden, seperti dilihat Sabtu (19/10/2024), Denis tampak menuruni tangga pesawat udara setibanya di Bandara Internasional Soetta. Ia disambut oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga.

BERITA TERKAIT :
Soal Heboh Eks Pacar Kaesang (Felicia Tissue), Hasto Tancap Gas, Puan Tarik Rem
Kenaikan PPN 12 Persen Tidak Semua, Prabowo Bukan Drakula Rakyat

Kedatangan Denis juga disambut secara kenegaraan oleh para pasukan TNI. Bendera Rusia dan Indonesia dikibarkan secara berdampingan.

Alunan instrumen lagu kebangsaan pun berkumandang. Setelah prosesi penyambutan, Denis langsung menaiki mobil dan meninggalkan lokasi.

Seperti diketahui, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) mengatakan sebanyak 20 Kepala Negara akan menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming pada 20 Oktober. Selain kepala negara, terdapat pula 18 pejabat setingkat menteri yang hadir.

"Sekitar 20 Tamu pada tingkat kepala negara/kepala pemerintah dan atau wakilnya. Terdapat 18 tamu undangan pada tingkat menteri atau pejabat tinggi lainnya yang telah ditunjuk untuk menjadi utusan khusus dari negaranya," kata Juru Bicara Kemlu Rolliansyah Soemirat atau Roy Soemirat kepada wartawan, Jumat (18/10/2024).

Adapun, daftar undangan tersebut disusun bersama seluruh lembaga terkait serta berkoordinasi dengan tim Prabowo.

Roy menyampaikan saat ini, pihaknya masih menunggu konfirmasi sejumlah perwakilan negara untuk hadir dalam pelantikan mendatang. Sehingga, jumlah tamu negara bisa bertambah seiring waktu.

"Selain itu masih terdapat kemungkinan penambahan tamu undangan yg saat ini masih ditunggu konfirmasinya," terangnya.