Kamis,  21 November 2024

Debat Pilkada DKI Jangan Ambyar Lagi, KPU Jakarta Bisa Dicap Banyak Gagalnya

RN/NS
Debat Pilkada DKI Jangan Ambyar Lagi, KPU Jakarta Bisa Dicap Banyak Gagalnya
Debat Pilkada DKI ke-1 garing.

RN - Warga, ormas, aktivis hingga pengamat berharap kalau KPU Jakarta membuat debat bisa dinamis. Sebab, debat pertama Pilkada Jakarta garing dan ambyar.

"KPU jangan sampai dicap banyak gagalnya," sindir pengamat politik Adib Miftahul, Selasa (22/10). 

Adib menilai, kedua pada tanggal 27 Oktober 2024 jangan hanya sekedar persentasi progam ngawang-ngawang cagub-cawagub. "Sudah sosialisasi gak efektif dan debat garing, jangan dong kasihan rakyat," bebernya. 

BERITA TERKAIT :
Debat Pilkada DKI Masih Garing, Pram Vs RK Setengah Seru
Debat Ke-2 Pilkada Jakarta Dipindah, Penonton Di Belakang Calon, KPU Gak Jelas Banget?

Debat kata Adib adalah untuk melihat pemimpin Jakarta yang kuat dan tangguh. "Inikan pilkada di Jakarta bukan di daerah-daerah," tukasnya. 

Komisioner KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya mengatakan, telah menyiapkan untuk debat putaran kedua Pilkada 2024 di Ecovention Ancol, Jakarta Utara pada Minggu 27 Oktober 2024 pukul 19.00 WIB. Menurutnya, akan ada tujuh orang panelis dengan tema debat 'Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial'.

"KPU DKI Jakarta sudah menyiapkan untuk debat putaran kedua yang akan dilaksanakan tanggal 27 Oktober di Ecovention Ancol, Jakarta Utara pada hari Minggu pukul 19.00 WIB ada tujuh panelis. Tema debat ekonomi dan kesejahteraan sosial," kata Dody saat ditemui di Hotel Kawasan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Selasa (22/10/2024).

Dody menyebut ada yang membedakan dari debat pertama yakni melibatkan komunitas masyarakat untuk dapat ikut memberikan pertanyaan kepada masing-masing Pasangan Calon (Paslon). Nantinya pertanyaan komunitas akan disaring oleh panelis melalui forum group discussion (FGD).

"Salah satu yang baru dari debat ini akan melibatkan komunitas masyarakat untuk bisa memberikan pertanyaan, sebagai debat Pilgub 2017 kemarin itu menarik karena melibatkan komunitas masyarakat biasanya kesulitan menyusun pertanyaan secara langsung dalam forum terbuka jadi nanti akan dibantu panelis merumuskan permasalahan jadi akan ada FGD antara panelis dengan komunitas masyarakat dan pertanyaan akan dirumuskan oleh tim panelis," ujarnya. 

Lebih lanjut, Dody menyebut akan ada enam segmen dalam acara debat kedua tersebut. "Sesinya sama ada 6 segmen debat pertama penyampaian visi misi dan program unggulan, kedua pertanyaan panelis dan tanggapan dari masing masing paslon, kemudian sesi 5 dan 6 saling bertanya antar paslon," ujarnya.