RN - Kecelakaan maut terjadi di Jalan Tol Jakarta – Pemalang Km 315, Kamis (31/10/2024). Dalam insiden itu, tiga orang dinyatakan tewas.
Manajemen Tv One mengaku akibat kecelakaan itu tiga orang meninggal dan dua lainnya luka-luka.
“Dengan penuh rasa duka, mengabarkan telah terjadi kecelakaan yang mengakibatkan hilangnya insan terbaik kami. Kendaraan yang ditumpangi kru Tv One dengan plat nomor B 1048 DKG mengalami kecelakaan pada hari ini,” tulis keterangannya dalam siaran pers hari ini (1/11).
BERITA TERKAIT :KM 92 Tol Cipularang Sering Kecelakaan, Cerita Janji Murka Prabu Siliwangi
Tabrakan Beruntun Di Cipularang, Rem Truk Yang Masuk Tol Harus Dicek
Kecelakaan maut tersebut terjadi ketika kru produksi progam investigasi Fakta sedang dalam perjalanan untuk meliput ke Gresik.
“Sebelumnya kami sempat mampir untuk sholat subuh di rest area, kemudian kami melanjutkan perjalanan. Ketika diperjalanan kaca depan mobil agak kotor dan harus dibersihkan manual, kami akhirnya berhenti di bahu jalan. Saat itu itu tiba-tiba kami ditabrak dari belakang.” Kata Felicia, jurnalis Tv One korban kecelakaan.
Korban dalam kecelakaan ini, meninggal dunia atas nama Sunardi (pengemudi), Marwan (jurnalis Tv One), Alwan Syahmidi (jurnalis Tv One); korban luka atas nama Felicia Amelinda Deqi Priatna (jurnalis Tv One) dan Geigy Yudhistira (jurnalis Tv One).
“Segenap keluarga besar Tv One menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga dan kerabat korban,” ucapnya.
“Kami segera mengambil langkah cepat saat mendapat kabar ini dan sudah ada tim Tv One yang ditugaskan untuk kejadian ini. Kami berkomitmen untuk memberikan dukungan dan bantuan kepada mereka yang terkena dampak dari kejadian ini. Saat ini Chief Editor Tv One, Lalu Mara Satriawangsa juga akan berangkat langsung ke Pemalang untuk turut membantu proses pemulangan jenazah dan korban selamat,” tulis keterangan itu.
Pihak berwenang saat ini sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti dari kecelakaan ini. Tv One mengimbau kepada semua pihak untuk tetap tenang dan menunggu informasi resmi lebih lanjut.
“Kami mengajak masyarakat untuk mendoakan semoga almarhum diterima amal ibadahnya, diampuni dosa-dosanya oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Dan para korban selamat, juga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi masa sulit ini,” demikian keterangan rilis tersebut.