Jumat,  08 November 2024

Bersih-Bersih Komdigi

Zulkarnaen Disebut Penghubung Judol, Budi Arie Dicari Warganet Tuh?

RN/NS
Zulkarnaen Disebut Penghubung Judol, Budi Arie Dicari Warganet Tuh?
Tersangka judol di Komdigi diamankan polisi.

RN - Budi Arie Setiadi jadi lagi gunjingan. Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika yang kini menjabat sebagai Menteri Koperasi lagi heboh.

Budi Arie yang biasa disapa Muni ini trending topik di platform media sosial X. Tagar terkait Budi Arie mencuat setelah muncul dugaan keterkaitan dirinya dengan kasus perjudian online (judol) yang menjerat sejumlah pegawai di Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). 

Kasus ini bermula dari desakan publik, terutama akun-akun tertentu, yang menginginkan keterlibatan Budi Arie dalam perkara ini diusut secara tuntas. Akun @PartaiSocmed, yang terkenal aktif di platform X, menyoroti dugaan ini dengan seruan tegas. 

BERITA TERKAIT :
Gocek PPATK Lewat Money Changer, Transaksi Beking Judol Komdigi Dibongkar
JARI’98 Ajak Nitizen Bersatu Ciptakan Keindahan Bersama Prabowo-Gibran

Zulkarnaen Apriliantony juga disebut-sebut merupakan mantan Komisaris BUMN. Kabarnya dia menjadi penghubung ke bandar judol. 

Polisi menyebut ada sekitar 1.000 akun judol yang dibekingi para tersangka. Per bulannya para situs judol itu membayar Rp 8,5 juta dengan total sekitar Rp 8,5 miliar.

"Kami meminta Polri untuk memeriksa mantan Menkominfo Budi Arie dalam kasus judi online di Komdigi (Kominfo)," tulis akun tersebut, dikutip Minggu (3/11). 

Dalam utasnya, @PartaiSocmed memaparkan sejumlah nama yang diduga dekat dengan Budi Arie dan berperan dalam skandal ini. Di antaranya Zulkarnaen Apriliantony alias Tony Tomang dan Adhi Kismanto, yang dikenal pula dengan nama alias Fallen. 

Menurut akun tersebut, Tony Tomang memiliki hubungan erat dengan Budi Arie dan disebut sebagai sosok yang memperkenalkan Adhi Kismanto kepada sang menteri. Adhi Kismanto, meskipun bukan Aparatur Sipil Negara (ASN), diberi akses untuk mengelola sistem crawling—yakni perangkat lunak yang bertugas menyaring situs-situs dengan kata kunci tertentu, seperti “gacor” dan “88,” yang umum digunakan dalam situs perjudian online. 

“Adhi Kismanto inilah yang menjadi orang pertama yang bisa mengakses hasil crawling dari situs-situs judi,” ungkap @PartaiSocmed, yang menambahkan bahwa akses ini memungkinkannya untuk menyisihkan situs-situs tertentu yang membayar agar tidak diblokir. 

Lebih jauh, akun tersebut menuding bahwa Adhi Kismanto tidak bekerja sendirian. Ia disebut merekrut pegawai Kominfo lain untuk “melindungi” situs-situs judi online milik pihak yang bekerja sama dengannya agar lolos dari pemblokiran. Sebagai pihak yang dipekerjakan atas dasar rekomendasi, @PartaiSocmed menduga bahwa tindakan ini dilakukan dengan “restu dari sang menteri.” 

Dalam utas tersebut, akun @PartaiSocmed juga menampilkan foto yang memperlihatkan Budi Arie menghadiri pernikahan Adhi Kismanto bersama Tony Tomang. Gambar ini, menurut akun tersebut, dianggap sebagai bukti kedekatan antara ketiganya. 

Seperti diketahui, Polda Metro Jaya baru-baru ini menetapkan 16 orang sebagai tersangka dalam perkara pembatalan pemblokiran situs-situs judi online. 

"Udah kita serahkan kepada aparat penegak hukum, kita menghormati bagus. Bagus, bagus itu sebagai langkah aparat penegak hukum kita mengapresiasi, bagus," kata Budi Arie kepada wartawan di kawasan Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (2/11/2024).

Budi enggan menanggapi lebih jauh kasus judi online yang terjadi di kementerian yang sempat dipimpinnya. Menteri Koperasi di era pemerintahan Prabowo ini menyerahkan pengusutan kasus itu kepada pihak kepolisian.

Sementara Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berkomitmen untuk memberantas judi online (judol). Dia tak ingin lebih banyak lagi masyarakat Indonesia yang menjadi korban.

"Tentunya tugas kita bagaimana agar judi online ini betul-betul bisa kita berantas, kita minimalisir dan termasuk menyita aset-aset untuk dikembalikan kepada negara. Dan yang paling utama, jangan sampai masyarakat kita kemudian menjadi korban gara-gara judi online yang kemudian kadang-kadang lari ke pinjaman online," kata Sigit kepada wartawan, Senin (4/11/2024).

Sigit menyebutkan pihaknya akan mengurai satu per satu penanganan kasus judol tersebut. Dia memastikan para pelaku yang terlibat judol akan ditangkap dan ditindak.