RN - Thailand dan Kamboja perang. Kedua negara itu sudah saling menyerang dengan jet tempur dan rudal.
Perang antara Thailand dan Kamboja bisa berdampak positif untuk Indonesia yang saat ini sedang menumpas judi online (judol). Beberapa kelompok pengendali judol yang berhasil diamankan polisi, kalau mereka banyak yang masuk jaringan di Kamboja.
Kamboja dikabarkan menjadi negara paling aman untuk menempatkan server judi. Dikutip dari Tempo,
Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler Kedutaan Besar Republik Indonesia Phnom Penh Kamboja, Djumara Supriyadi, mengatakan banyak WNI yang secara sukarela dan sadar ke Kamboja untuk bekerja di sektor perjudian, termasuk menjadi operator judi online. “Mereka voluntarily ingin bekerja di Kamboja, baik di sektor industri online maupun industri pendukungnya,” kata Djumara pada Kamis, 8 Agustus 2024.
Ia mencatat ada kenaikan angka kedatangan WNI ke Kamboja. Pada 2022, tercatat jumlah WNI yang datang ke Kamboja sebanyak 75.653 orang. Lalu angkanya naik pada tahun berikutnya menjadi 127.178 orang dan pada periode Januari-Juni 2024 terdapat 81.490 orang.
Saling Bom
Seperti diberitakan, konflik antara Thailad dan Kamboja terus meningkat. Sejumlah jet tempur F-16 dikerahkan oleh militer Thailand setelah Kamboja menembakkan roket ke area perbatasan yang menjadi sengketa hingga melukai sejumlah warga sipil.
Jet-jet tempur Thailand itu menyerang dua target militer di wilayah Kamboja. Wakil juru bicara militer Thailand, Ritcha Suksuwanon, seperti dilansir AFP, Kamis (24/7/2025), mengatakan bahwa setidaknya enam jet tempur F-16 telah dikerahkan dari Provinsi Ubon Ratchathani untuk menyerang dua "target militer Kamboja di darat".
"Kami telah menggunakan kekuatan udara terhadap target-target militer sesuai rencana," sebutnya saat berbicara kepada wartawan.
SEA Games 2025 Gelap Di Thailand Gelap, Dampak Perang Lawan Kamboja