RN - Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus pengusung Ridwan Kamil-Suswono mengklaim solid. KIM Plus juga mengklaim serius memenangkan pasangan nomor urut 1 di Pilkada DKI Jakarta.
Tapi beberapa kader parpol pendukung Ridwan Kamil-Suswono atau RIDO mengaku, ada beberapa parpol yang tak gacor dalam bergerak di lapangan. "NasDem, PPP dan PKB landai, Golkar dan Gerindra lumayan lah walau pelan. Demokrat saya gak tau ada di mana," ungkap kader Golkar yang namanya enggan disebutkan, Senin (4/11) malam.
Seperti diberitakan, Ketua Tim Pemenangan RIDO Ahmad Riza Patria sudah meminta 15 partai politik (parpol) untuk bekerja keras menangkan pasangan RIDO. Ketua Gerindra DKI Jakarta ini berharap 15 parpol tidak cuma sekedar jadi pajangan RIDO.
BERITA TERKAIT :Cak Imin Cuek Soal Nasib RIDO Di Pilkada Jakarta?
Gubernur Kalsel Buron, Paman Birin Jiplak Ilmu Harun Masiku
Dari pantauan di lapangan, KIM Plus pengusung RIDO memang terlihat stag. Mereka pusing lantaran harus keluar duit untuk bertempur di daerah pemilihan (dapil). "Caleg jadi kan dah habis duit kemarin. Kita tempur duit sendiri pusing bos, masa nombok atau ngutang," keluh salah satu elit yang tergabung dalam KIM Plus.
Kata dia, wajar saja kalau gerakan RIDO tidak kencang. "Kalau gak gacor wajar ajalah. Kan gak ada dana yang ngucur ke kita," keluhnya.
Sementara Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani mengatakan KIM Plus akan menjadi kekuatan besar bagi RK-Suswono pada 27 November mendatang.
"Kita terus berkomunikasi supaya potensi yang besar menjadi kekuatan untuk 27 November yang akan datang," kata Muzani di kompleks parlemen, Senin (4/11).
Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) itu turut angkat suara soal elektabilitas RK yang kini mulai dipepet lawan mereka dari PDIP, Pramono Anung-Rano Karno. Muzani meyakini masih ada waktu untuk mengejar elektabilitas hingga pemungutan suara.
Di sisa waktu itu, kata Muzani, KIM Plus tengah melakukan persiapan untuk melakukan konsolidasi.
"Masih ada waktu mudah-mudahan hasilnya bagus. Kita sedang melakukan persiapan untuk konsolidasi," ujarnya.
Sementara, Ketua DPP Partai Golkar, Dave Laksono menegaskan semua partai bulat mendukung RK-Suswono. Menurut dia, hingga saat ini tidak ada tanda-tanda partai-partai di bawah KIM Plus berjuang di luar keputusan yang sudah disepakati.
"Tidak ada tanda-tanda bahwa KIM itu apa namanya KIM plus ini berjalan sendiri-sendiri, tidak. Semua KIM masih berjalan maksimal," katanya.
RK-Suswono didukung sembilan dari 10 partai partai di DPRD DKI Jakarta. Partai-partai tersebut merupakan KIM Plus yang usai pilpres menyatakan dukungan kepada pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming.
Di luar mereka, hanya ada PDIP yang mengusung calonnya sendiri yakni Pramono-Rano. Namun, belakangan isu perpecahan menguat di tubuh partai pengusung RK-Suswono, terlebih setelah tujuh kader mereka terang-terangan menyatakan dukungan ke Pramono-Rano.