RN - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi disebut-sebut hanya dapat ampas. Heru Budi Hartono yang mendapatkan tugas menyelesaikan banjir hingga kini gak jelas.
Senin (4/11), Teguh meninjau Stasiun Rumah Pompa Waduk Pluit, Jakarta Utara. Teguh ingin memastikan kesiapan rumah pompa untuk menghadapi musim hujan.
Teguh didampingi Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta Ika Agustin Ningrum dan Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim.
BERITA TERKAIT :Jakarta Bakal Hujan Lagi, Siap-Siap Macet Horor
Hujan Sebentar Dan Tak Besar, Jalanan DKI Sudah Ngambang
Sambil berbincang, Teguh berjalan menuju gedung Stasiun Pompa Waduk Pluit. Kemudian dia menuju lantai dua untuk melihat ruang panel dan pipa-pipa besar yang mengalirkan air ke waduk.
Teguh bersama Ika dan Ali naik ke lantai tiga gedung untuk melihat Waduk Pluit serta laut di pesisir utara Jakarta. Setelah berkeliling, Teguh langsung menyapa para petugas Stasiun Pompa Waduk Pluit sambil bergegas meninggalkan lokasi.
"Hari ini saya sebagai tindak lanjut dari rapim terkait mitigasi menghadapi musim hujan dan juga untuk antisipasi terhadap banjir, melakukan kunjungan ke salah satu pengendali banjir yang sangat strategis di Provinsi DKI Jakarta, Waduk Pluit," kata Teguh kepada wartawan di lokasi.
Dia menyebut bahwa peninjauan itu penting karena peran pompa air di Waduk Pluit menjangkau hingga ke pusat pemerintahan, yaitu wilayah Istana Presiden.
"Ini menjadi hal yang sangat strategis karena peran pompa yang di sini seperti yang tadi dijelaskan, itu sungguh sangat urgen, sangat penting, sampai kepada Istana," ucap Teguh.
"Itu penting sekali karena jangan sampai pompa yang sudah begitu teknologinya bagus, besar, tapi kemudian pendukungnya tidak siap. Oleh karena itu juga tadi kita minta coba dicek dan sebagainya, ini yang perlu," sambungnya.
Di sisi lain, Teguh juga meminta jajarannya di wilayah lain untuk bersiap dalam mengantisipasi banjir. Pihaknya dalam waktu dekat juga akan mengadakan apel kesiapan menghadapi banjir.
"Namun demikian tentu saja, tidak untuk memitigasi banjir, Tidak cukup di sini saja. Kami juga memintakan lokasi-lokasi yang lain dengan sarana prasarana yang ada. Nanti kami akan lanjutkan, insyaallah kami akan adakan apel kesiapan untuk menghadapi banjir," imbuhnya.