Rabu,  20 November 2024

Ngeri Banget, Harimau Taman Safari Gigit Ban Pengunjung 

RN/NS
Ngeri Banget, Harimau Taman Safari Gigit Ban Pengunjung 
Video viral harimau Taman Safari, Bogor.

RN - Aksi harimau gigit ban pengunjung viral. Video-nya yang beredar kalau harimau menggigit ban mobil pengunjung hingga pecah di Taman Safari Bogor, Jawa Barat.

Dalam video yang beredar terlihat harimau sumatera itu mendekati mobil korban, kemudian menyentuh bagian belakang mobil pengunjung. Setelah itu disebutkan ban mobil tersebut pecah.

Dalam keterangan di video itu disebutkan harimau bisa mendekati mobil itu dan menggigit ban mobil karena mobil lain di depan mobil tersebut berhenti.

BERITA TERKAIT :
Kemang Jaksel Banyak Kafe Liar, Pengunjung Mabok Kena Tusuk Dan Tewas

Vice President Media, Event and Digital Taman Safari Indonesia, Alexander Zulkarnain, membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan ada pengunjung yang terhambat karena pengunjung lainnya berhenti. 

Pada aturan Taman Safari, pengunjung tidak boleh berhenti ketika melintasi di zona Harimau Sumatera, namun dilanggar oleh pengunjung tersebut.

"Kejadiannya seperti yang beredar di sosial media. Ada pengunjung yang terhambat jalurnya oleh pengunjung lain yang berhenti meski sudah diinformasikan agar tidak berhenti," kata Alexander.

Namun, pengunjung tersebut tak mengindahkan imbauan pengelola Taman Safari. Jadi harimau tersebut menggigit ban mobil pengunjung lain yang ada di belakangnya.

"Tapi tetap melaju namun tetap tidak mengindahkan arahannya dan aturan yang tertulis. Sehingga ada insiden harimau tersebut menggigit ban salah satu pengunjung," kata dia.

Alexander memastikan harimau tersebut tidak menyerang penumpang mobil. Staf di Taman Safari pun dengan sigap membantu pengunjung.

"Namun tidak ada insiden apapun yang melibatkan pengunjung. Karena petugas senantiasa sigap dan pro aktif membantu maka pengunjung tersebut bisa tetap melewati area harimau," ujar dia.

"Kami menghimbau agar pengunjung mematuhi aturan dan arahan petugas kami di lapangan," kata Alexander.