RN - Patung Harry Kane akhirnya dipamerkan ke publik usai mengendap selama hampir empat tahun. Setelah diperlihatkan, responsnya malah negatif.
Kane, top skorer sepanjang masa dan kapten Timnas Inggris, mendapat penghormatan dari Dewan Kota Walthamstow, London Timur, tempat kelahirannya. Pemerintah setempat membuat patung dirinya seharga 7.200 paun.
Patung itu sedianya sudah selesai dibuat pada 2020, namun baru dipamerkan pada Senin (18/11/2024) waktu setempat. Patung itu ditaruh di Peter May Centre di pusat kota London.
BERITA TERKAIT :Kylian Mbappe Dikucilkan Rekan Setim?
Cristiano Ronaldo Punya Utang Botox dan Filler Rp 799 Juta
Patung Kane membentuk striker Bayern Munich itu sedang duduk mengenakan jersey Timnas Inggris dan memegang bola, yang ditaruh di lutut kirinya. Patung itu berwarna kuning keemasan.
Seusai dipamerkan, patung Harry Kane malah menjadi olok-olok. Banyak yang menyebut patung eks Tottenham Hotspur itu bak mimpi buruk.
Beberapa menyindir patung Kane cuma dicat ulang setelah lama mengendap. Selain itu, pose sedang duduk juga disorot. Bahkan, ada yang mengejeknya mirip robot C 3PO Star Wars yang berwarna emas.
Kane mengunggah foto selfie dengan patungnya. Striker 31 tahun itu mengaku bangga dan berharap replikanya bisa menjadi inspirasi anak-anak muda.
"Momen yang sangat membanggakan bagi saya untuk kembali ke tempat di mana kehidupan saya di dunia sepakbola dimulai dan meresmikan sebuah patung. Saya harap ini akan menginspirasi generasi berikutnya untuk bekerja keras dan percaya pada diri mereka sendiri," tulis Kane di X.
Kane memegang status top skorer Inggris sepanjang masa saat ini, dengan torehan 69 gol. Ia masih aktif bermain, dan pundi-pundinya bisa terus bertambah.
Di level klub, Kane belum memenangka gelar sama sekali, dengan selalu menjadi runner up beberapa ajang bersama Tottenham dan Bayern. Meski begitu, torehan golnya bisa mencapai 357, membuatnya salah satu penyerang tersubur.
Capaian Harry Kane di Inggris adalah membawa The Three Lions finis ketiga di UEFA Nations League 2018/2019 dan runner up Euro 2020 dan 2024. Sementara di Piala Dunia 2018, Kane dkk finis keempat, menjadi capaian terbaik sejak juara pada 1966.