RN - Menjelang pencoblosan, calon Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono habis dihajar kampannye busuk. Dari selebaran kasus korupsi hingga money politik.
Tak mau jagonya dihajar, DPC PDI Perjuangan Kota Bekasi membentuk Satuan Tugas (Satgas) secara internal anti pilitik uang.
Hal tersebut diungkapkan oleh Nicodemus Godjang, Ketua Badan Pemenagan Pemilu (Bapilu) DPC PDIP Kota Bekasi, dikantor Sekretariat DPC, Ruko Sentra Niaga Kalimalang, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Senin (25/11/2024).
BERITA TERKAIT :Kylian Mbappe Mulai Frustrasi
"Kami telah melakukan Rapat Koordinasi dan berkomitmen bersama 5000 Kader di 12 Kecamatan hingga tingkat RT dan RW untuk mengawasi adanya politik uang menjelang pencoblosan pada 27 November nanti," ujar Nico.
Para Kader, lanjutnya bertanggungajawab melakukan penagawasan di lingkungan masing-masing.
"Satgas ini telah berlaku sejak masa tenang kemarin 24 November 2024. Karena yang kami dengar akan banyak melakukan serangan fajar," tambahnya.
Tak hanya itu DPC PDIP Kota Bekasi juga akan memberikan apresiasi terhadap siapapun yang berhasil menagkap, memvideokan dan melaporkan pelanggaran money politik ke Bawaslu Kota Bekasi.
"Bagi yang menangkap, memvideokan dan melaporkan ke Bawaslu akan kami berikan apresiasi sebanyak 5 kali lipat dari nilai yang diberikan. Ini berlaku kader partai dan juga bagi siapapun warga masyarakat yang melaporkan," tegas Nico.
Untuk lebih jelasnya, bagi pelapor yang ingin mendapat apresiasi dapat memberitahukan di tingkat kader masing-masing wilayah atau dapat memberitahukan dengan mendatangi kantor DPC PDIP secara langsung.
"Kami ingin warga masyarakat juga berpartisipasi menolak politik uang, tak hanya kader, bentuk apresiasi adalah sebagai penghargaan dan mengajak masyarakat turut berperan aktif", terangnya.
Sehubungan dengan hal tersebut kantor DPC PDIP Kota Bekasi membuka pintu seluas-luasnya dan terbuka 24 jam bagi kader dan warga yang turut berpartisipasi dalam gerakan ini.
Terkait pelaporan DPC PDIP Kota Bekasi akan memberikan pendampingan hukum kepada siapapun yang berperan.
"Bagi siapapun yang mau atau hendak melaporkan jangan takut untuk bersikap dan menangkap pelaku politik uang. Kami akan dampingi dari pelaporan hingga proses hukum selesai," ujar Manuar Sinaga, SH, Tim Badan Bantuan Hukum dan Advokasi Rakyat (BBHAR) DPC PDI Perjuangan.