RN - Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyenggol Muhaimin Iskandar dan Zulkifli Hasan. AHY menuding terkait tambahan anggaran.
AHY mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 273,1 miliar. AHY berkelakar jumlah tersebut masih lebih kecil dibanding usulan tambahan anggaran dari Menko Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Menko Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas).
Hal itu disampaikan AHY dalam rapat bersama Banggar DPR di kompleks parlemen Senayan, Jakarta, Senin (2/12/2024). Total pagu anggaran yang ada saat ini ialah sebesar Rp 230 miliar.
BERITA TERKAIT :Gus Yahya Digoyang, Gerakan MLB NU Kenceng Akibat Para Ulama Nahdliyin Murka?
"Anggaran tambahan yang kami ajukan sebesar Rp 273.143.736.000," kata AHY.
"Ini terutama untuk pengelolaan sistem informasi, penyediaan fasilitas kerja, termasuk command center, dan lain sebagainya, penguatan informasi publik dan media, kegiatan strategis, belanja pegawai dan lain-lain tentu yang relevan dengan tugas pokok kami," sambungnya.
Maka, AHY menyampaikan total anggaran yang dibutuhkan oleh kementeriannya sebesar Rp 503,1 miliar. Namun, saat ini, total anggaran tersebut masih kurang Rp 273,1 miliar.
"Dengan demikian anggaran total Kemenko Infra setelah penambahan akan berjumlah 503.143.736.000 rupiah," jelasnya.
AHY lantas berkelakar tambahan anggaran itu masih lebih kecil dibanding usulan dari Zulhas dan Cak Imin. Diketahui, Cak Imin mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp 653,7 miliar dan Zulhas mengusulkan Rp 505,9 miliar.
"Yang jelas masih lebih kecil dibanding Pak Zulhas sama Pak Cak Imin, sesuai jumlah kursi di DPR ini Pak," kata AHY yang disambut gelak tawa dari peserta rapat.