RN - Kevin De Bruyne mengakui bahwa ia tidak tahu apakah musim ini akan menjadi musim terakhirnya di Manchester City atau tidak.
Dia mengungkapkan bahwa dirinya menunda pembicaraan kontrak setelah mengalami cedera yang membuatnya absen selama dua bulan terakhir.
Kontrak De Bruyne akan berakhir pada akhir musim ini. Ia mengatakan telah berdiskusi dengan klub pada awal musim ini, tetapi ia hanya fokus untuk menemukan kembali performa terbaiknya setelah berjuang melawan cedera.
BERITA TERKAIT :Gol Salto Garnacho Raih Puskas Award 2024
Harry Maguire Lanjut di MU
Pemain berusia 33 tahun itu belum pernah menjadi starter untuk The Citizens sejak 18 September 2024.
Rencana Pep Guardiola memainkan De Bruyne sebagai starter melawan Feyenoord di Liga Champions pada Rabu, 27 November 2024, juga batal.
Dia hanya tampil sebagai pengganti. Begitu juga saat Manchester City takluk dari Liverpool di Anfield pada akhir pekan kemarin, 1 Desember 2024.
"Sejujurnya saya tidak tahu (masa depan di Manchester City). Pada awal musim, saya tahu pembicaraan akan terjadi. Namun, kemudian sesuatu (cedera) terjadi saat melawan Brentford. Itu seharusnya berlangsung beberapa hari, tetapi kemudian menjadi delapan atau sembilan minggu. Saya mengesampingkan semuanya," tutur De Bruyne, seperti dilansir dari ESPN.
"Saya berbicara pada musim panas, tetapi kemudian saya mengalami cedera. Jadi, saya tidak dalam kondisi pikiran yang tepat untuk membicarakannya. Saya harus kembali ke lapangan dan menjadi diri saya sendiri lagi. Tidak terburu-buru, saya tidak merasa tidak nyaman, saya tidak khawatir," kata De Bruyne lagi.
De Bruyne memasuki musim ke-10 di Manchester City dan telah dikaitkan dengan kepindahan ke klub Liga Pro Arab Saudi dan Major League Soccer (MLS), San Diego FC.
Pep Guardiola juga akan habis kontraknya pada musim panas sebelum menandatangani perpanjangan kontrak selama dua tahun.
De Bruyne telah mengisyaratkan bahwa bertahannya Guardiola dapat memengaruhi keputusannya setelah memenangi enam gelar Liga Inggris bersama.
"Itu dapat membantu (memengaruhi bertahan di Manchester City). Saya tahu apa yang akan terjadi pada masa depan. Saya tidak perlu berbicara dengan Pep tentang apa yang terjadi pada masa depan. Jika ada pelatih baru, Anda harus berbicara," ujar De Bruyne.
"Jika Pep berubah pikiran dan berkata terima kasih Kevin, sudah waktunya untuk pergi. Namun, saya tahu bagaimana ia bekerja dengan tim dan para pemain. Jadi, itu bukan hal baru bagi saya," sambungnya.
Sementara itu, Kevin De Bruyne bukan mengesampingkan persoalan kontrak karena Manchester City tengah terpuruk sekarang.
Sebagaimana diketahui, dalam tujuh laga terakhir di semua ajang, The Citizens tidak pernah menang, enam kekalahan dan satu hasil seri.
De Bruyne hanya ingin kebugarannya kembali seperti sedia kala dan berkontribusi maksimal buat tim.
Meski perjalanan liga masih panjang, Manchester City sudah dibanjiri tekanan bahwa mereka tak akan bisa mempertahankan gelar juara Liga Inggris, terlebih setelah menelan empat kekalahan beruntun.
Pep Guardiola menepis prediksi tersebut. Dia masih yakin bahwa masih banyak kemungkinan terjadi pada akhir musim, termasuk The Citizens juara liga lagi.
"Saya pikir kami pantas bersabar saat kalah dalam pertandingan. Anda mempertahankan warisan dan itu sangat sulit untuk ditangani. Saya merasa bahwa musim ini kami akan melakukan hal-hal yang sangat baik. Saya tidak menyerah dan saya merasa bahwa kami akan berada di sana (juara liga)," tutur Guardiola.