Minggu,  22 December 2024

Akibat Rob Pasokan Pangan Sulit, Warga Pulau Seribu Terancam Lapar

RN/CR
Akibat Rob Pasokan Pangan Sulit, Warga Pulau Seribu Terancam Lapar
Yuke Yurike -Net

RN - Banjir rob atau pasang air laut melanda wilayah Kepulauan Seribu, Jakarta. Parahnya, banjir rob kini telah menggenangi 70 persen dataran Pulau Seribu.

"Hampir 70 persen wilayah di kepulauan seribu terendam rob," ungkap Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta, Yuke Yurike, pada Minggu (15/12/2024). 

Yang membuat politikus PDI Perjuangan itu miris, karena pasokan makanan ke wilayah Kepulauan Seribu terganggu akibat cuaca yang buruk. Masyarakat pun kesulitan untuk mendapatkan bahan makanan di dataran Jakarta. 

BERITA TERKAIT :
Dinilai Tak Serius Tangani Banjir ROB, Warga Jakut Minta Ganti Walikota?
Pj Gubernur DKI Teguh Pusing Banjir Rob, Wali Kota Jakut Jangan Cuma Wacana

"Saudara-saudara kami juga beberapa hari ini kesulitan pasokan bahan pangan karena cuaca sangat tidak bersahabat," paparnya.

Kapal penyebrangan yang dimiliki Dinas Perhubungan (Dishub) juga saat ini tidak bisa beroperasi seperti biasa karena kondisi cuaca yang kurang baik. Maka jalan satu-satunya untuk mengatasi kekurangan pasokan pangan ini dengan kapal tradisional milik masyarakat setempat. 

"Kapal penyebrangan dishub ga layak makanya ketika cuaca seperti ini mereka ga bisa beroprasi. Masyarakat tetap mengandalkan kapal-kapal tradisional untuk penuhi kebutuhan," tuturnya. 

Maka lantas untuk mengatasi banjir rob tersebut, Wakil bendahara eksternal DPP PDI Perjuangan ini mendorong Pemerintah DKI bersama masyarakat untuk menanam mangrove. 

Adapun pohon mangrove ini dapat menahan permukaan daratan agar tidak mengalami abrasi, sehingga penyebab utama banjir rob tidak akan terjadi.

"Mohon disuarakan soal penanaman mangrove dan lain-lain," terangnya.