Selasa,  04 February 2025

Diduga Kelelahan, Emak-emak Meninggal Usai Antri Gas 3 Kg

RN/PIY
Diduga Kelelahan, Emak-emak Meninggal Usai Antri Gas 3 Kg
Wartga berebut beli gas 3 Kg -Ist

RN - Emak-emak di Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) meninggal dunia setelah berjam-jam mengantri LPG 3 kilogram, Senin (3/1/2025).

Peristiwa naas ini terjadi di tengah kelangkaan LPG 3 kilogram yang melanda berbagai wilayah dalam sepekan terakhir.

Korban, diduga kelelahan setelah berjam-jam mengantri sejak pagi hari.

BERITA TERKAIT :
Gas 3Kg Bikin Susah Rakyat, Prabowo Semprit Bahlil 
Cristiano Ronaldo Dukung Kylian Mbappe 

“Dia nyari gas muter dari pagi ga dapat, dia antri di agen berjam-jam,” tutur Ramadhan warga setempat seperti dilansir Tangerangupdate dilutip Senin, (3/2/2025)

Ramadhan menuturkan, sebelum meninggal, korban terlihat sedang duduk di rumah setelah capek memburu gas melon tersebut. 

“Sempat dibawa ke RS buat mastiin ternyata (korban) memang sudah meninggal,” jelasnya.

Diberitakan, kelangkaan LPG 3 kilogram semakin parah setelah pemerintah mengeluarkan aturan pembatasan penjualan di tingkat pengecer.

Di berbagai wilayah, tak terkecuali Tangerang, warga hanya bisa membeli gas di agen resmi dengan sistem antrian yang panjang.

Kondisi ini membuat warga semakin kesulitan mendapatkan LPG 3 kilogram, terutama bagi mereka yang tidak memiliki waktu untuk mengantri berjam-jam.

Masyarakat berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk mengatasi kelangkaan LPG 3 kilogram ini.

“Pemerintah kalau bikin kebijakan tolong dikaji, kan bisa bikin kebijakan sambil berjalan dan perlahan. Jangan langsung eksekusi blass gas hilang dari pasaran,” tandas Ramadhan.

Sebelumnya, Istana juga telah buka suara soal gas elpiji 3 kg yang sudah tidak bisa dijual pedagang eceran per 1 Februari 2025, dan pembelian hanya bisa dari pangkalan elpiji resmi Pertamina.

Pembelian gas elpiji 3 kg kini tidak bisa dilakukan di warung pengecer, melainkan sepenuhnya dari pangkalan LPG resmi. Meski demikian Pertamina Patra Niaga memastikan masyarakat akan mendapat harga lebih murah. 

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari mengungkapkan, pembelian di pangkalan resmi LPG 3 kg lebih murah karena harga yang digunakan sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

"Bagi masyarakat, pembelian di Pangkalan resmi LPG 3 kg tentu lebih murah harganya dibandingkan pengecer karena harga yang di jual sesuai dengan HET yang ditetapkan pemerintah daerah masing-masing wilayah," tutur Heppy dalam keterangan resmi, Senin (3/1/2025).

#Gas   #Korban   #Antri