Kamis,  20 February 2025

Makna Dan Falsafah Jawa Soal Keris Prabowo Untuk Jokowi

RN/NS
Makna Dan Falsafah Jawa Soal Keris Prabowo Untuk Jokowi
Prabowo Subianto kasih keris ke Jokowi.

RN - Presiden Prabowo Subianto memberikan hadiah keris kepada Joko Widodo (Jokowi). Pemberian itu diberikan saat acara puncak perayaan HUT ke-17 Gerindra, Sabtu (15/2/2025) di Sentul, Bogor, Jawa Barat. 

Momen penyerahan keris itu terjadi setelah Jokowi memberikan pidato dalam acara tersebut. Presiden Prabowo memang memiliki kebiasaan memberikan keris sebagai hadiah kepada tokoh-tokoh. 

Selain ke Jokowi, Prabowo juga sempat memberikan keris Bali sebagai cendera mata kepada Presiden Turkiye, Recep Tayyip Erdogan pada Rabu (12/2/2025). 

BERITA TERKAIT :
Reshuffle Jilid-1 Prabowo, Pratama Gak Jadi Dilantik Padahal Sudah Pakai Jas Dan Dasi 
Koalisi Parmanen Tidak Wajibkan Prabowo Gandeng Gibran Di Pilpres 2029

Keris itu diberikan kepada Erdogan ketika Presiden Turkiye tersebut berkunjung ke Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Dalam falsafah Jawa, keris memiliki banyak makna, di antaranya sebagai simbol kejantanan, pusaka, dan simbol status.

Keris juga melambangkan ketauhidan, keinginan, harapan, cita-cita, dan identitas pemiliknya. Keris melambangkan kejantanan, melambangkan pusaka dan simbol status atau strata serta melambangkan ketauhidan dan penghambaan manusia.

Proses pembuatan keris menunjukkan bahwa manusia harus saling bekerja sama untuk mencapai tujuan hidup. Keris berasal dari Kepulauan Jawa dan keris purba telah digunakan antara abad ke-9 dan abad ke-14. 

Senjata ini terbahagi kepada tiga bahagian, yaitu mata, hulu dan sarung. Keris sering dikaitkan dengan kuasa mistik oleh orang Melayu pada zaman dahulu. Antara lain, terdapat kepercayaan bahawa keris mempunyai semangatnya yang tersendiri.